Suara.com - PT Telekomunikasi (Telkom) Tbk telah merampungkan pekerjaan mega proyek sistem komunikasi kabel laut lintas benua, menyambungkan antara wilayah Asia Tenggara ke Amerika Serikat.
Executif Vice President (EVP) Telkom Regional VII KTI Aris Dwi Tjahjanto di Makassar, mengatakan proses penyambungan kabel optik lintas benua itu berhasil dirampungkan sejak Agustus 2017.
"Untuk sambungan kabel Telkom ke Amerika Serikat kita sudah rampungkan sejak Agustus 2017. Ini tentunya hasil dari kerja keras dan komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik pada pelanggan setia," katanya, Sabtu (9/7/2017).
Ia menjelaskan, perampungan kabel laut ke Amerika itu sekaligus mengikuti sambungan ke kawasan lain seperti Eropa dan kawasan Timur Tengah.
Menurut dia, dengan adanya kabel laut ini maka akses komunikasi ke Amerika akan semakin cepat, dan hal ini juga menjawab tantangan para pelanggan yang selalu ingin mendapatkan layanan terbaik.
"Ibarat jalan, maka kita sudah punya tol sendiri atau tidak perlu lagi menggunakan jalan milik orang lain. Dengan adanya optik ini, kecepatan komunikasi akan semakin tinggi dan begitu cepat," jelasnya.
Selain itu, kata dia, dengan keberadaan kabel laut menuju Amerika ini maka tentu akan menjadi daya tarik bagi pihak lain untuk membangun pemancar di titik atau terminal yang dilewati. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia