Suara.com - Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia, mendorong pergeseran kebutuhan khususnya dalam hal televisi. Melihat tingginya kebutuhan akan internet dan semakin meningkatnya penetrasi penggunaan internet di Indonesia, mendorong PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) memperkenalkan jajaran televisi baru Easy Smart.
"Hingga akhir 2017 kami mampu duduk di nomor satu pangsa pasar televisi di Indonesia. Untuk mempertahankannya, kami mengeluarkan jajaran televisi baru," kata Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia (SEID), Shinji Teraoka saat peluncuran SHARP New TV Line Up di Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Salah satu lini yang diandalkan pada peluncuran kali ini adalah model Smart TV.
"Meski pasar Smart TV masih terbilang kecil di Indonesia, Kami melihat perubahan perilaku penggunaan internet yang begitu pesat. Apalagi didorong perilaku kidz zaman now dan orang tua zaman now yang apa-apa serba streaming, kami yakin psar ini akan tumbuh dan sangat potensial," beber National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Andry Adi Utomo.
Melihat pasar televisi di Indonesia yang didominasi menengah ke bawah, tambahnya, Sharp tidak merilis lini Smart TV biasa tapi juga Easy Smart dengan harga lebih terjangkau.
"Masyarakat Indonesia semakin banyak yang bisa menikmati kecanggihan Smart TV dengan harga lebih terjangkau," kata Andry.
Katagori 4K Easy Smart terbaru tersedia ukuran 45 inchi, 50 inchi dan 60 inchi dengan rentang harga Rp8,9 juta hingga 17,9 juta. sedang untuk segmen basic Full HD Sharp menawarkan mulai dari ukuran 24 inchi hingga 60 inchi dengan rentang harga Rp2 juta hingga 15,9 juta.
Di kesempatan kali ini, Sharp tidak hanya memperkenalkan Easy Smart tapi juga Aquos 4K with Android TV dalam tiga ukuran, yakni 45 inchi, 50 inchi dan 60 inchi dengan rentang haraga Rp 11,9 juta hingga 21,9 juta.
Baca Juga: Jajaran Freezer Berukuran 'Jumbo' Sharp Siap Tutup Tahun 2017
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024