Suara.com - Jangan anggap remeh serangan siber. Saat Piala Dunia 2018 tengah gencar-gencarnya berlangsung, termasuk perebutan gelar juara antara Perancis dengan Kroasia, serta bagaimana tim-tim unggulan dari Brasil, Argentina, dan Inggris bertumbangan, di sisi lainnya para pakar di Negeri Beruang Merah juga sibuk menangkal perusuh dan peretas dunia maya.
Sekiranya, seberapa parah hantaman siber sepanjang hajatan Piala Dunia 2018?
Vladimir Putin, orang nomor satu Rusia mengatakan pihaknya berhasil menangkal banyak sekali serangan siber di sektor sistem informasi dan infrastruktur kejuaraan bola paling akbar sedunia itu.
"Kami menetralisir hampir 25 juta serangan siber dan kegiatan kriminal lainnya selama Piala Dunia 2018," kata Putin saat bertemu dengan para penasihat keamanan, Minggu malam (15/07/2018).
Dalam pertemuan itu, Putin juga mengucapkan terima kasih kepada 55 lembaga penegak hukum dari 34 negara yang menjaga keamanan selama turnamen berlangsung.
Rusia telah melakukan pengamanan cukup ketat sepanjang kejuaraan ini berlangsung, termasuk memeriksa latar belakang lebih dari dua juta tamu yang datang untuk menonton pertandingan.
Para petugas keamanan, lanjut Putin, juga melakukan tugas-tugas sulit seperti memastikan segala tempat berlaga bola bebas dari ancaman radiasi kimia, biologi, sampai ledakan. Menerapkan pengamanan berlapis bagi para pesepakbola, sekaligus melindungi seluruh pemirsa di setiap stadion yang menjadi venue semua tim pelaga bola.
Selain pengamanan siber, infrastruktur, pesepakbola sampai penonton sendiri, Putin yang dahulu pernah menjabat sebagai agen rahasia KGB juga menggarisbawahi ketertiban para tamu di negaranya selama Piala Dunia 2018.
“Beberapa penggemar memang emosional, tetapi mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab," tandasnya. "Saya sampai terkejut melihatnya. Saya ingin berterima kasih kepada mereka atas sikap positif mereka dalam mengikuti rangkaian acara sepakbola ini."
Baca Juga: Rabu, SBY - Prabowo Bertemu Membahas Pilpres 2019
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital
-
Sony & Nintendo Rilis Cuplikan Perdana Film Live-Action Legend of Zelda