Suara.com - Ada orang yang mengklaim bisa melihat hantu. Bukan dua atau tiga orang saja, bahkan banyak yang mengklaim pernah melihat sosok kasat mata itu. Namun adakah penjelasan ilmiah kenapa seseorang bisa melihat hantu?
Ternyata ada penjelasan ilmiah, kenapa seseorang bisa melihat sosok tak kasat mata tersebut. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Vic Tandy di Inggris. Ia menyebutkan bahwa alasan orang melihat hantu atau penampakan dari makhluk tak kasat mata tersebut berasal dari 'infrasonik'.
Baca Juga : 5 Foto dengan Penampakan Tidak Biasa Ini Viral di Media Sosial
Infrasonik adalah frekuensi suara yang sangat rendah (20Hz) yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia, namun bisa dirasakan.
Frekuensi infrasonik ini dapat dihasilkan dari keadaan lain seperti gempa bumi, bom nuklir, dan bahkan oleh seekor burung. Jika infrasonik tertangkap oleh manusia dengan frekuensi tertentu dan frekuensi tersebut mampu menyebabkan mata bergetar, maka akan menghasilkan distorsi pandangan.
Baca Juga : Mengaku Pemberani? Jajal 7 Game Horor Buatan Indonesia Ini
Saat seperti itu, seseorang mampu melihat hantu atau wujud seram lainnya yang dibangun oleh pikiran manusia.
Infrasonik juga menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dan seolah-olah ada seseorang atau sesuatu yang lain dalam ruangan. Hal ini yang menimbulkan rasa takut yang mendalam, mual dan gelisah.
Vic Tandy meyakini temuannya ini setelah bekerja di sebuah laboratorium yang sangat angker.
Lebih jelas mengenai penjelasan ilmiat mengenai fenomena melihat hantu ini bisa disimak di Hitekno.com.
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
3 Fakta Perubahan Proyek Bumilangit, Si Buta dari Gua Hantu Kok Jadi Film Pertama?
-
Drama Dunia Gaib yang Menguak Kenyataan Pahit dalam Novel Karya Titah AW
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global