Suara.com - Erik Harold Hauri, seorang geokimiawan dikabarkan meninggal dunia karena kanker, pekan lalu (05/09/2018). Berusia 52 tahun, ia telah menyumbangkan salah satu ilmu yang bermanfaat bagi para astronom dengan menunjukkan bahwa di Bulan terdapat air, permukaan Bulan kemungkinan lebih banyak mengandung air dibandingkan yang dimengerti selama ini.
Erik Hauri membantu pemahaman umat manusia tentang Bulan, obyek astronomi yang sekarang diketahui memiliki es di kutubnya. Ia bergabung dengan Carnegie Institution for Science yang berlokasi di Washington D.C, Amerika Serikat dan menghabiskan hampir 25 tahun menyelidiki geokimia Bumi, Bulan, dan benda langit lainnya.
Erik Hauri yang memiliki minat khusus pada air itu memimpin tim yang menemukan air di bagian dalam Bulan pada 2011.
Temuan-temuannya menyanggah asumsi selama 40 tahun bahwa Bulan tidak mengandung air, di mana penelitian ini menghabiskan lebih dari tiga tahun karena mereka membutuhkan sampel dari NASA.
Awalnya temuan itu menimbulkan pertanyaan baru tentang asal dan evolusi Bulan. Para ilmuwan telah lama mempercayai Bulan terbentuk melalui tabrakan besar sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, ketika sebuah benda seukuran Mars menghantam Bumi dan menjatuhkan sepotong material yang bersatu untuk membentuk Bulan. Namun, bersama teori Erik Hauri, tabrakan itu diasumsikan telah menguapkan seluruh air.
Dilansir dari The Washington Post, Erik Hauri dan timya melanjutkan pekerjaan meneliti Bulan dalam beberapa tahun terakhir dan menemukan bahwa air di Bulan dan Bumi tampaknya berasal dari sumber yang sama, yaitu kelas meteorit yang dikenal sebagai Kondrit Karbon.
Pada 2017, sepasang peneliti di Brown, Amerika Serikat, menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa air menyebar melintasi mantel Bulan, bukan diisolasi di daerah-daerah tertentu yang kaya air. Lalu pada Agustus 2018, sebuah studi baru menemukan bukti langsung dengan adanya es di permukaan kutub Bulan.
Mungkin suatu saat, para ilmuwan bisa menggunakan es ini sebagai sumber daya bagi astronot yang pergi ke Bulan atau bahkan stasiun luar angkasa.
Baca Juga: Siswa SD Diadukan Wali Murid Suka Pegang Area Sensitif Siswi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah