Suara.com - CEO SpaceX Elon Musk membeberkan pembaruan tentang desain roket masa depan SpaceX, Big Falcon Rocket (BFR), pada acara yang mengumumkan identitas penumpang pertama BFR dalam misi perjalanan ke Bulan.
Musk mengklaim bahwa kemampuan roket telah berubah. Setelah roket selesai, BFR akan dapat membawa hingga 100 ton muatan ke Mars.
Itu jika roket diisi ulang di orbit oleh beberapa jenis pewasat tanker antariksa. Musk juga memamerkan simulasi tentang bagaimana mesin itu akan mendarat di permukaan Mars.
BFR sangat penting bagi rencana SpaceX untuk mengirim manusia ke Bulan dan Mars. Dalam bentuk akhirnya, selain menjadi roket raksasa, BFR mencapai ketinggian hampir 387 kaki atau kira-kira seukuran bangunan 40 lantai. BFR juga akan didukung oleh 31 mesin Raptor utama.
Secara keseluruhan, BFR adalah kombinasi dari pendorong roket raksasa dan kapal luar angkasa kargo ukuran besar yang disebut Big Falcon Spaceship (BFS), yang dapat menampung hingga 100 penumpang. Sebelumnya, Musk meluncurkan rincian beton pertama dari desain BFR pada tahun 2016 silam pada pertemuan Kongres Astronomi Internasional.
Kemudian, ia mempresentasikan desain yang diperbarui pada pertemuan IAC lain di tahun berikutnya. Sekarang, rincian BFR telah berubah.
Desain terakhir BFR mengatakan, ada enam mesin pada roket raksasa tersebut, di mana dua mesin yang lebih kecil yang beroperasi pada tekanan atmosfer di permukaan laut dan empat yang lebih besar yang akan beroperasi secara efisien dalam ruang hampa. Kini, desain BFR baru memiliki tujuh mesin Raptor. Terdapat juga ruang untuk kargo di bagian bawah roket.
Dengan adanya desain baru ini, Musk memperkirakan pengembangan BFR akan menelan biaya sekitar 5 miliar dolar. Ia juga mengataan bahwa SpaceX harus dapat mendanai BFR dengan mengirimkan astronot dan kargo ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, serta meluncurkan satelit untuk Departemen Pertahanan dan pelanggan komersial. [The Verge]
Baca Juga: Elon Musk Tak Suka Instagram Karena Penuh Kepalsuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah