Suara.com - Penggunaan peramban web atau browser yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam penelusuran sehari-hari. Beberapa browser menawarkan kinerja yang cepat, keamanan yang lebih baik atau fleksibilitas yang lebih besar melalui ekstensi yang dapat diunduh.
Namun, tanpa sadar mungkin browser yang saat ini digunakan bukanlah yang terbaik dan pengguna belum menyadari ada opsi yang lebih baik. Berikut ini daftar lima browser terbaik yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan di tahun 2018:
Firefox baru-baru ini menerima pembaruan terbesar dalam 13 tahun. Browser satu ini selalu dikenal dengan fleksibilitas dan dukungan ekstensinya, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini Firefox mulai tertinggal dalam hal kecepatan.
Firefox Quantum, pertama kali dirilis tahun lalu, merepresentasikan perombakan total basis kode browser, dengan kecepatan yang sekarang sebanding dengan Google Chrome. Firefox juga membuat pembaruan rutin untuk melindungi privasi pengguna. Penambahan terbaru dalam pembaruannya termasuk dukungan untuk login tanpa kata sandi dan pemblokiran otomatis pihak ketiga seperti iklan.
2. Google Chrome
Memiliki performa cepat, sayangnya Chrome menjadi salah satu browser paling berat dalam hal penggunaan sumber daya. Namun, browser ini menawarkan lebih banyak fitur untuk pengembang aplikasi web, termasuk pengalaman yang lebih konsisten di berbagai headset VR.
Seperti Firefox, Chrome sekarang juga mendukung login tanpa kata sandi melalui WebAuthn. Tahun ini, StatCounter memperkirakan bahwa Google Chrome memiliki 68 persen pangsa penggunaan browser web di seluruh dunia sebagai browser dekstop. Chrome juga memiliki 61 pangsa pasar di semua platform yang digabungkan, membuatnya menjadi peramban yang paling sering digunakan di hampir semua negara.
3. Opera
Baca Juga: Pengguna Google Chrome Bisa Nonton Video Sambil Browser
Bukan rahasia lagi jika Opera menjadi peramban yang diremehkan karena merupakan pilihan yang tepat untuk koneksi yang lambat. Namun, Opera memiliki Mode Turbo yang sangat baik.
Browser ini juga mengurangi jumlah data yang ditransfer, jika pengguna menggunakan koneksi seluler. Tak hanya itu, Opera juga memiliki pemblokiran iklan terintegrasi dan mode hemat baterai.
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, sayangnya Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel dan personal digital assistant. Diketahui sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya dan Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii.
4. Microsoft Egde
Awalnya dikembangkan di bawah nama kode Project Spartan, peramban web ini dikembangkan oleh Microsoft dan termasuk dalam sistem operasi Windows. Menggantikan Internet Exploere, eramban baru Microsoft ini menawarkan integrasi penuh dengan Windows 10.
Microsoft Edge dirancang untuk menjadi peramban web yang ringan dengan mesin tata letak yang dibangun di sekitar standar web. Microsoft Edge tidak mendukung teknologi warisan seperti ActiveX dan Browser Helper Objects dan sebagai gantinya akan menggunakan sistem ekstensi.
Microsoft Edge juga terintegrasi dengan platform daring Microsoft, di mana terintegrasi dengan asisten digital Cortana untuk memberikan kontrol suara, fungsi pencarian, dan dinamis, informasi pribadi yang berkaitan dengan pencarian dalam bilah alamat.
5. Vivaldi
Peramban web gratis ini dikembangkan oleh Vivaldi Technologies, sebuah perusahaan yang didirikan oleh pendiri dan mantan CEO Opera Software. Peramban ini ditujukan kepada pengguna Opera yang tidak menyukai transisi dari Presto ke Blink.
Vivaldi ditujukan untuk menghidupkan kembali fitur populer Opera 12 dan memperkenalkan fitur inovatif terbaru, di mana dilakukan pembaruan setiap minggu. Meskipun ini bukan peramban yang cukup populer seperti lainnya, Vivaldi memiliki 1 juta pengguna per Januari 2017.
Vivaldi dibangun di Chromium, yang berarti pengguna dapat memperluasnya lebih jauh dengan ekstensi dari Toko Web Chrome. Cukup pilih plugin yang pengguna sukai dan klik "Tambahkan ke Chrome".
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
7 Rekomendasi Tablet Android Killer! Performa Tak Kalah dari iPad, Harga Mulai 1 Jutaan