Suara.com - Semua anggota Perjanjian Antartika kini memiliki hak melakukan studi ilmiah di Antartika. Hal ini disampaikan seorang akademisi Belarusia.
"Masalah Antartika, di mana tidak ada satu negara pun yang memiliki hak kepemilikan, bukanlah masalah politik melainkan ilmiah," ujar Alexei Gaidashov, wakil kepala Pusat Nasional untuk Penelitian Kutub di National Academy of Sciences Belarus.
Tempat terdingin di bumi itu tidak dimiliki oleh negara manapun dan tidak memiliki penduduk permanen. Benua ini telah berfungsi sebagai zona penelitian ilmiah sejak Perjanjian Antartika ditandatangani oleh 12 negara pada 1959.
Banyak negara lain bergabung dengan perjanjian itu di tahun-tahun berikutnya.
Menyoroti pentingnya studi ilmiah di Antartika, Gaidashov mengatakan "tidak ada uang, emas, politik dan agama di sana. Semua orang sama, tidak ada batasan."
Menurutnya, penelitian di benua itu akan berkontribusi pada pengembangan bioteknologi, pencemaran lingkungan dan pengembangan ekonomi.
Seorang mantan menteri ilmu pengetahuan Turki mengatakan, negaranya akan mendirikan pangkalan ilmiah di Antartika pada 2019.
"Belarus bergabung dalam perjanjian itu pada 2006 dan sejak itu, negara Eropa Timur itu telah melakukan 11 perjalanan ke Antartika," kata Gaidashov.
Kedua negara juga menandatangani perjanjian kerja sama di Antartika dan akan merencanakan perjalanan bersama ke benua itu segera.
Baca Juga: Lapisan Es Antartika Bisa Bernyanyi, Suaranya Merdu
Pusat penelitian kutub pertama Turki oleh Universitas Teknologi Istanbul didirikan di Antartika pada 2015. [AA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini