Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Selasa (27/11/2018) waktu Indonesia mengumumkan telah berhasil mendaratkan robot penelitinya yang bernama Insight di permukaan Mars.
Diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base di California pada Mei 2017, Insight berhasil mendarat di area khatulistiwa Mars yang dinamai Elysium Planitia, setelah menempuh perjalanan sejauh 458 juta kilometer.
"Hari ini kami berhasil mendarat di Mars untuk kedelapan kalinya dalam sejarah. InSight akan mempelajari interior Mars dan akan memberikan wawasan baru untuk mempersiapkan misi pengiriman astronot ke Bulan serta Mars," kata Administrator NASA, Jim Bridenstine.
Insight sendiri, setelah mendarat, sudah mengirim foto pertamanya ke Bumi. Rencananya robot itu akan mulai mengumpul data dalam minggu pertama setelah mendarat, memanfaatkan lengan-lengan robotiknya untuk meraba permukaan Planet Merah itu.
NASA mengirim Insight memang untuk tujuan khusus, yakni meneliti interior Mars. Para ilmuwan ingin tahu material-material yang membentuk Mars, mulai dari inti planet itu hingga ke permukannya.
Akan ada tiga eksperimen yang akan dilakukan oleh Insight. Pertama mengukur kegempaan Mars memanfaatkan seismometer khusus buatan ilmuwan Prancis dan Inggris. Getaran-getaran itu diharapkan bisa mengetahui lapisan batuan Mars.
Kedua, Insight akan memanfaatkan sistem bor khusus, yang menggali hingga kedalaman 5 meter, untuk mengukur suhu planet Mars. Ini dilakukan untuk mengetahui seberapa aktif planet tersebut.
Eksperimen ketiga akan menggunakan transmisi radio untuk mengukur getaran atau goncangan Mars ketika ia berotasi pada sumbunya. Pengukuran ini diperlukan untuk mengetahui apakah inti Planet Mars berbentuk padat atau cair.
Berita Terkait
-
NASA Ungkap Temuan Awal Trappist-1 e, Planet Mirip Bumi
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
-
CEK FAKTA: Benarkah NASA Konfirmasi Ledakan Besar Gunung Aktif di Bumi Tahun 2025?
-
CEK FAKTA: Benarkah NASA Konfirmasi Ledakan Besar Gunung Aktif di Bumi 2025?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital