Suara.com - Opportunity milik NASA sekarang berusia 16 tahun di Mars setelah mendarat pada 24 Januari 2004. Sayangnya, penjelajah planet merah kecil itu belum berkomunikasi dengan Bumi dalam beberapa waktu.
Kontribusi Opportunity untuk sains tidak bisa diremehkan. Sejak awal misinya memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan penting, salah satunya adalah ada air di permukaan Mars di beberapa titik.
Baik Spirit dan Opportunity telah mempelajari bagaimana angin di Mars memengaruhi debu dan gerakan pasir. Peluang menemukan riak yang tertiup angin di planet ini yang mungkin telah terbentuk ketika Mars menjangkau sumbu yang sedikit berbeda.
Penjelajah juga menemukan meteorit di Planet Merah, yang tersebar di seluruh dataran Meridiani.
Tentu saja misi Opportunity adalah keberhasilan yang sangat besar. Seperti banyak proyek NASA, proyek itu telah melampaui harapan siapa pun. Robot kecil itu turun ke Lembah Perseverance ketika badai debu besar menghantam matahari.
Opportunity yang bertenaga surya, tidak lagi dapat beroperasi dan mungkin memasuki mode aman untuk menunggu badai.
Namun karena debu mengaburkan matahari selama 100 hari, baterai rover sangat mungkin habis sehingga tidak dapat dinyalakan kembali. NASA yakin bahwa Opportunity bisa bertahan dalam suhu dingin untuk sementara waktu, tetapi mungkin tidak selamanya.
Pada dasarnya setiap proyek memiliki masa hidup dan tidak ada perangkat buatan manusia yang dapat bertahan selamanya di tempat-tempat yang tidak ramah seperti itu.
NASA belum mengatakan apakah itu telah memberikan harapan Opportunity bisa berkomunikasi dengan mereka lagi. Mereka masih mencoba untuk berkomunikasi dengan rover dan mungkin saja ia bisa hidup kembali jika debu dibersihkan dari panel surya oleh angin Mars.
Baca Juga: Negara Ini Ingin Buka Kebun Anggur di Mars
Pada 29 Oktober 2018, NASA mengatakan bahwa mereka akan terus mendengarkan untuk Opportunity, tetapi juga mengatakan akan mempertimbangkannya kembali pada Januari 2019 ini. [Mirror]
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah