Suara.com - Game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) terancam dilarang di salah satu negara bagian di India karena permintaan dari asosiasi siswa. Asosiasi siswa tersebut mengklaim bahwa bermain game PUBG memberikan dampak buruk bagi nilai siswa.
Sesuai laporan dari Pristine Kashmir, Jammu dan Kashmir Students Association (JKSA) meminta Gubernur Jammu dan Kahsmir, yaitu Satya Pal untuk memberlakukan pelarangan game PUBG Mobile secepatnya.
JKSA mengklaim bahwa game mobile ini membuat dampak candu bagi siswa dan mengatakan bahwa siswa kelas X dan XII mendapatkan nilai buruk akibat kecanduan bermain game PUBG.
Abrar Ahmad Bhat selaku ketua JKSA menyebut game ini sebagai perusak masa depan. Sementara itu, Rakqif Makhdoomi selaku wakil ketua JKSA menyamakan game ini sebagai candu yang mirip dengan narkoba.
"Kecanduan game ini menjadi lebih memprihatinkan daripada kecanduan narkoba karena kita bisa melihat anak-anak kita 24 jam di depan smartphone. Mereka bermain game dan tidak melakukan apa-apa," ucap Rakqif, seperti yang dikutip dari New Indian Express.
Namun, hingga saat ini belum ada tindakan apapun dari pemerintah India dan Gubernur Satya Pal belum memberikan komentar resmi. Ini bukan kali pertama game PUBG dilarang karena membawa dampak buruk. Pada akhir tahun 2018, dikabarkan game PUBG juga dilarang di Mumbai, India. Namun, kabar tersebut dibantah sebagai hoax dan pemerintah India belum mengeluarkan aturan resmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya
-
5 HP Sultan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Harga Merakyat di Bawah Rp 2 Jutaan
-
Poster Resmi iQOO Z11 Turbo Beredar, Andalkan Snapdragon 8 Gen 5
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'