Suara.com - Tidak sedikit pengguna internet tergiur dengan iming-iming internet tanpa batas (Unlimited) yang dijajakan para penyedia layanan selular. Namun jika tidak teliti, pengguna bisa saja terjebak kata unlimited yang ternyata hanya gimmick.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2017, lebih dari seperempat (26,48 persen) warga di tanah air mampu menghabiskan waktu lebih dari 7 jam di dunia maya. Temuan ini membuktikan mayoritas dari 143,26 juta pengguna internet di Indonesia, tidak bisa melepaskan diri dari dunia maya.
Menurut pengamat telekomunikasi dari Indotelko Forum, Doni Ismanto Darwin, penggunaan istilah Unlimited di era 4G saat ini dirasa tak mengedukasi. Di era sekarang yang dituntut pengguna adalah transparansi harga dan kualitas layanan yang stabil. Sedangkan penerapan Fair Usage Policy (FUP) sejauh ini dianggap tidak adil.
"Selama ini penerapan FUP dirasakan tak adil oleh pengguna karena transparansi pemakaiaan tak ada. Pengguna pernah tak pernah disajikan transparansi data oleh operator," kata Doni dalam keterangan resminya.
Idealnya, kata Doni, operator seluler bermain di kualitas layanan.
"Pelanggan rela bayar agak mahal dari sekarang asalkan sinyal stabil dan tanpa buffering kala akses data," katanya.
Doni memberi contoh dua operator yang menggunakan gimmick Unlimited. Contoh pertama, cukup getol menyematkan kata Unlimited dalam setiap penawaran paketnya. Namun lagi-lagi sayang, Unlimited yang dimaksud bukanlah tanpa batas, melainkan dibatasi kuotanya. Hanya saja tidak diperlihatkan secara transparan berapa kuota yang boleh dihabiskan.
Beda lagi dengan operator satu lagi menawarkan paket Unlimited, terlihat lebih transparan. Diluncurkan pada pertengahan tahun lalu ini bisa dipakai di semua aplikasi dan menganut transparansi, bisa internetan sesukanya dengan aplikasi apa saja di semua hape 4G apapun dan waktu penggunaan paket pun tak dibatasi, alias bisa dipakai 24 jam.
Baca Juga: Ramadan, Pengguna Tri Habiskan Data Internet untuk Mobile Legends
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti