Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) membuat sebuah misi baru untuk menemukan asal usul terjadinya alam semesta.
Sebagaimana dilansir dari Engadget, Senin (18/2/2019), NASA ingin mengetahui proses evolusi alam semesta sekaligus mencari komponen penunjang kehidupan di galaksi Bima Sakti.
NASA memberi nama misi tersebut Spectro-Photometer for the History of the Universe, Epoch of Reionization and Ices Explorer atau disingkat menjadi SPHEREx. Dengan besarnya tujuan dari SPHEREx ini, dana untuk memfasilitasi misi tidak sedikit.
Pihak NASA memperkirakan bahwa investasi paling sedikit untuk misi tersebut berjumlah 242 juta dolar AS atau setara Rp 3,4 triliun. Angka tersebut juga akan bertambah karena perhitungan NASA belum termasuk anggaran untuk meluncurkan roket.
Meski begitu, NASA optimis bahwa misi SPHEREx bisa dimulai pada 2023 mendatang dengan proyeksi durasi kerja selama dua tahun, dengan catatan semua persiapan berjalan dengan mulus.
Rencananya, SPHEREx akan memperbarui penelitian tersebut setiap enam bulan sekali. Lalu, data yang berhasil dikumpulkan akan dijadikan sebagai peta langit Bumi dengan 96 warna berbeda, yang diklaim lebih baik dari peta-peta antariksa pendahulunya.
Sedangkan salah satu misi besar yang diemban proyek SPHEREx antara lain bertugas untuk mengumpulkan data dari 300 juta galaksi, termasuk menyelidiki ratusan bintang yang masuk dalam galaksi Bima Sakti.
Sebagai informasi, daftar galaksi yang ada dalam buku besar NASA memiliki jarak tempuh yang sangat jauh. Bahkan, ada beberapa bintang yang cahayanya memerlukan waktu 10 miliar tahun untuk bisa sampai ke Bumi.
Baca Juga: Aneka Topik Debat Capres Dominasi Trending Twitter di Pagi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game