Suara.com - Samsung meluncurkan empat gawai baru pada Kamis (21/2/2019), tiga anggota keluarga Samsung Galaxy S10 dan Samsung Galaxy Fold, si gawai hibrida.
Harus diakui, empat gawai anyar Samsung itu memang mengagumkan. Tetapi Todd Haselton dari CNBC, peluncuran Samsung Galaxy S10 dan Galaxy Fold dinodai oleh beberapa kesalahan besar, yang sebenarnya bisa dihindari jika Samsung bercermin pada Apple.
Berikut adalah daftar kesalahan dalam peluncuran Samsung Galaxy S10:
Pertama, terlalu mahal
Samsung Galaxy S10 dijual dengan harga sangat mahal. Di Indonesia Galaxy S10, dengan kombinasi RAM dan memori internal 8 GB / 128 GB, dibanderol Rp 12.999.000.
Sedangkan Samsung Galaxy S10 Plus, yang hadir dengan tiga pilihan RAM dan memori internal, masing-masing dibanderol Rp. 23.999.000 (12 GB / 1 TB), Rp 18.499.000 (8 GB / 512 GB), dan Rp 13.999.000 untuk versi RAM 8 GB / 128 GB.
"Konsumen tak mau menghabiskan uang sebanyak itu," kata Haselton.
Saat ini, imbuh dia, banyak pelanggan enggan mengganti ponsel karena harga ponsel-ponsel baru sangat mahal. Apalagi ponsel-ponsel baru muncul setiap setahun sekali, bahkan lebih cepat.
Apple sudah merasakan hal ini di China, salah satu pasar ponsel terbesar dunia. Di negeri itu, penjualan Apple turun hampir 20 persen karena konsumen di China merasa harga iPhone XS dan iPhone XS Max sangat mahal.
Kedua, banyak fitur tidak perlu
Sebagian besar konsumen menginginkan ponsel yang memiliki kamera bagus, layar dengan gambar tajam, berkinerja cepat, dan memiliki baterai besar.
Tetapi Samsung Galaxy S10 diluncurkan dengan beberapa fitur yang menurut Haselton tak begitu penting. Sebut saja layar yang menampilkan lebih banyak warna, pemindai sidik jari di balik layar, dan fitur pengisian daya baterai headphone nirkabel.
"Fitur-fitur ini menarik, jangan salah sangka. Tetapi mengapa seseorang yang sudah memiliki Galaxy S8, dengan layar bagus dan fitur pemindai wajah, harus mengeluarkan uang hingga 999 dolar AS untuk pembaruan-pembaruan (tidak penting pada Galaxy S10)?" tulis Haselton.
Hal yang sama terjadi pada keluarga iPhone XS. Layar iPhone anyar itu lebih besar, prosesornya lebih cepat, dan kameranya sedikit lebih bagus.
"Banyak orang membeli gawai-gawai itu, tetapi lebih sedikit dari sebelumnya. Yang saya dengar, banyak orang mengeluhkan harganya yang mahal," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Perbandingan MacBook Pro M5 vs MacBook Pro M4, Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membelinya
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
Sempat Dikabarkan Gagal, iPhone Air 2 Kini Dipastikan Meluncur 2026
-
Samsung Hadirkan Pengalaman Hiburan 'Sultan' Lewat Lini TV Raksasa Berteknologi AI
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Spesifikasi Honor Win: HP Gaming dengan Baterai 10.000 mAh dan Layar Gahar 185 Hz
-
WhatsApp Pecahkan Rekor Tiap Tahun Baru, Ini Deretan Fitur Seru yang Hadir di 2025
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025: Ada Icon 113-115 dan Hadiah 2026
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan RAM 8 GB Layar AMOLED Masih Worth di Tahun 2026
-
Ancaman Digital Makin Kompleks, Perusahaan Keamanan Siber Nasional Perkuat AI
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Cara Pakai QRIS Tap untuk Bayar Belanjaan Hanya dengan Tempel HP
-
63 Kode Redeem FF Terbaru 31 Desember: Klaim Hadiah Tahun Baru, XM8, dan Mythos Fist
-
Asus Agresif: 3 Tahun Kuasai Pasar Laptop Indonesia, Siapkan Flagship Rahasia di 2026
-
CD Projekt Resmi Menjual Toko Game GOG Senilai Ratusan Miliar Rupiah