Suara.com - Asus bakal menjadi vendor smartphone pertama yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon System in Package (SiP) 1, dan chipset ini akan disematkan untuk Asus Zenfone Max Shot dan Asus Zenfone Max Plus M2.
Qualcomm Snapdragon SiP 1 adalah hasil kolaborasi Qualcomm Technologies, Universal Scientific Industrial, dan pemerintah Brasil. Sementara SiP sendiri berupa sebuah sistem yang berisikan part komplet dalam satu paket. Dengan kata lain, mulai dari chip prosesor, modem, RF front end, audio codec, RAM, hingga memori internal yang dihadirkan sudah berada dalam sebuah paket satu board.
Dalam Qualcomm Snapdragon SiP 1, berisi chip Snapdragon 450 yang memiliki kecepatan 1,8 GHz dan GPU Adreno 506. Dengan paket lengkap ini, produsen smartphone hanya bekerja untuk mengembangkan bagian lain yang belum tersedia, seperti baterai, layar, dan casing.
Untuk spesifikasi kedua smartphone tadi, Asus Zenfone Max Shot memiliki layar sebesar 6,26 inchi dengan resolusi Full HD Plus dan akan tersedia dalam dua varian RAM dan penyimpanan, yaitu RAM 3 GB dengan penyimpanan 32 GB yang diberi label sekitar Rp 5 juta serta RAM 4 GB dengan penyimpanan 64 GB yang akan dihargai sekitar Rp 6,3 juta.
Untuk sektor kamera, Asus Zenfone Max Shot dilengkapi tiga kamera dengan sensor 12 MP Sony IMX486, 8 MP, dan 5 MP. Sedangkan bagian kamera depannya disematkan sensor sebesar 8 MP dengan LED flash.
Sementara itu, Asus Zenfone Max Plus M2 memiliki spesifikasi yang kurang lebih sama dengan Asus Zenfone Max Shot, namun tersedia dalam varian RAM sebesar 3 GB dan penyimpanan 32 GB. Untuk kamera belakangnya, perangkat ini memiliki dual kamera sebesar 12 MP dan 5 MP. Smartphone ini bernilai sekitar Rp 4,8 juta.
Sayangnya, kedua perangkat Asus yang ditenagai Qualcomm Snapdragon SiP 1 itu hanya dihadirkan untuk pasar smartphone Brasil.
Hitekno.com/Agung Pratnyawan
Baca Juga: Widih! Film Ada Apa dengan Cinta? Masuk Kurikulum di Australia
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional