Suara.com - Huawei telah terpojok akan tindakan Pemerintah Amerika Serikat yang memaksa Google untuk menghentikan kerja sama. Setelah Google, kini ARM juga ikut memutuskan kerja sama dengan Huawei.
Jika ARM memutuskan kerja sama bisnis dengan Huawei, nasib chipset Kirin jadi suram. Karena nantinya anak perusahaan Huawei, HiSilicon tak bisa memakai desain chip dari ARM.
Chipset Kirin yang selama ini dipakai smartphone Huawei memakai arsitektur ARM. Termasuk chipset lain yang dipakai smartphone Android, banyak memakai lisensi ARM.
Diwartakan The Verge, ARM memutuskan untuk menghentikan semua kontrak aktif, dukungan paten, dan keterlibatan lain dengan Huawei.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) sendiri telah melarang semua perusahaan teknologi dari negara tersebut melakukan bisnis dengan Huawei.
Baca Juga : Setelah Google, Intel dan Qualcomm Juga Tinggalkan Huawei
Namun masalahnya, ARM sendiri adalah perusahaan berbasis di Inggris milik SoftBank grup asal Jepang. Bisakah pemerintah AS menekan perusahaan di luar negaranya untuk ikut banned Huawei?
Ternyata ARM mengembangkan berbagai desain prosesor dan chip mereka di Austin, Texas dan San Jose, California, AS. Karena itu, desain chip mereka disebut teknologi asal AS.
Sayangnya tidak ada kejelasan apakah reaksi ARM ini adalah pesanan dari Departemen Perdagangan AS, atau memang kehendak ARM sendiri.
Baca Juga: Huawei Mate 20 Pro Ditarik dari Program Android Q Beta
Dilaporkan pula, kalau Huawei telah menimbun banyak komponen buatan AS untuk memproduksi smartphone. Bahkan, jumlah komponen ini cukup untuk bertahan hingga tiga tahun.
Baca Juga : Gunakan Proses Produksi Canggih, Chipset Baru Huawei Kirin 985 Bakal Ngebut
Walau begitu, Huawei masih bergantung pada perusahaan teknologi asal AS seperti Micron, Skyworks, dan Qorvo untuk memasok komponen memory dan jaringan di smartphone Huawei.
Ditambah lisensi ARM untuk chip dan prosesor. Tanpa lisensi ARM, Huawei hampir mustahil memproduksi chipset seperti Kirin yang jadi andalan mereka saat ini.
Seperti apa nasib chipset Kirin nantinya? Masihkah ada smartphone Huawei yang seperti kita kenal saat ini? (HiTekno.com)
Berita Terkait
-
WIFI Gandeng Huawei Indonesia Garap Solusi 5G FWA dan Proyek Jaringan 1.4 GHz
-
Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan Oktober 2025
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
Huawei Watch GT 6 dan 6 Pro Resmi: Jam Tangan Mewah Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Huawei Siap Luncurkan HP Ultra Tipis, iPhone Air Minggir!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Top 10 Game Terpopuler di Indonesia 2025 yang Seru Dimainkan, Bukan Cuma Roblox
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat