“Ternyata di Jawa itu hampir di tiap gunung, atau lokasi karst (kapur) memiliki jenis Landouria yang berbeda. Dan masih ada kemungkinan bertambah jenis barunya, karena saya belum koleksi ke semua gunung di Jawa,” kata Ayu.
Peneliti yang baru bergabung dengan LIPI tahun 2018 ini mengatakan beberapa spesies keong darat yang baru terungkap tersebut masih banyak ditemukan di habitat aslinya.
“Tapi ada dua spesies yang saya kurang tahu dia masih ada atau tidak. Karena ditemukan dari koleksi lama Museum Zoologicum Bogoriense yang ada di LIPI dan Zoologisches Museum Amsterdam (sekarang koleksinya ada di Naturalis, Leiden). Sedangkan satu spesies di antaranya malah koleksi tahun 1927-1932,” kata Ayu.
Ia mengungkapkan perubahan dan kehilangan habitat merupakan salah satu contoh ancaman yang sedang dihadapi oleh Landouriadi Jawa. “Yang dikhawatirkan adalah mereka sudah keburu hilang sebelum ditemukan. Kan sedih”.
Terkait adanya perizinan eksplorasi dan eksploitasi karts yang banyak menjadi habitat keong darat Landouria ini, ia hanya menduga mereka yang berperan mengambil kebijakan bimbang untuk memilih antara memanfaatkan sumber daya untuk memasok kebutuhan pembangunan negara ataukah lebih baik menyelamatkan keanekaragaman hayati Indonesia.
Oleh karena itu, menurut dia, konservasi dan pengungkapan keanekaragaman hayati Indonesia sangat penting dan mendesak untuk dilakukan.
Tag
Berita Terkait
-
Profesor LIPI: Uji Keaslian Ijazah Jokowi Harus Didorong ke Pengadilan, Bukan Kekeluargaan
-
Revitalisasi Halte Transjakarta Gatot Subroto Rampung, Besok Mulai Kembali Beroperasi
-
Surabaya Terancam! Mengenal Apa Itu Sesar Kendeng yang Bisa Memicu Gempa Bumi Magnitude 7
-
Butuh Referensi Penelitian? Begini Cara Mencari Jurnal untuk Karya Ilmiah!
-
Bisa Sebabkan Meningitis, Ratusan Keong Darat Raksasa dari Afrika Serbu Pantai Florida
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 111 Langsung Klaim
-
Laptop ASUS AI Ringan dengan Baterai Seharian
-
Report HP : 94% Knowledge Worker Indonesia Pakai AI, Tantangan Hubungan Kerja Tetap Besar
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri