Suara.com - Pengguna OnePlus belum lama ini dikejutkan dengan dua notifikasi aneh yang diterima pengguna di perangkatnya. Banyak yang mengatakan mengenai notifikasi tersebut, tak sedikit yang mengira jika perangkat OnePlus terkena virus.
Pada Senin (1/7/2019), pengguna OnePlus menerima dua notifikasi pesan spam yang berisi huruf-huruf acak yang sulit untuk dibaca.
Bukan virus, secara resmi melalui akun Twitter pribadinya, pihak OnePlus mengaku jika notifikasi aneh ini berasal dari pengujian internal perusahaan.
Pengujian internal perusahaan ini dikirim secara global dan langsung diterima oleh seluruh pengguna smartphone OnePlus. Mengenai total penerima notifikasi tersebut, pihak OnePlus masih begitu pelit berbicara.
Lebih lanjut, perusahaan ini menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi ini. Pihak OnePlus juga berjanji untuk segera menyelidiki kesalahan yang terjadi di internal perusahaan ini.
Melalui akun Twitter pribadi miliknya @oneplus, OnePlus menjelaskan jika dalam uji coba internal perusahaan, tim OxygenOS secara tidak sengaja mengirim notifikasi secara global untuk pengguna smartphone OnePlus 7 Pro.
''During an internal test, our OxygenOS team accidentally sent out a global push notification to some OnePlus 7 Pro owners. We would like to apologize for any difficulties, and assure you that our team is currently investigating the error. We’ll share more information soon..'' tulis @oneplus dalam cuitannya.
Pengguna OnePlus menyampaikan keluhannya usai mendapat notifikasi dengan pesan yang tidak jelas. Pesan-pesan ini ditulis dalam huruf yang terlihat kacau. Beberapa pengguna menerima notifikasi tersebut dalam karakter Latin, namun beberapa juga menerima dalam karakter China.
Berkeluh kesah, pengguna OnePlus lalu mengunggah screenshot notifikasi tersebut dan mengirimkannya ke Twitter.
Baca Juga: Robert Downey Jr Didapuk Jadi Brand Ambassador OnePlus 7 Pro
Saat dibuka, notifikasi aneh ini akan mengarahkan pengguna ke browser. Sayangnya, konten di browser terebut malah tidak dapat dibuka.
Hingga artikel ini dibuat, OnePlus masih dalam usaha untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan perusahaannya. Kita nantikan perkembangannya dari OnePlus ya.
Berita Terkait
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Teaser Resmi Oppo Reno 15c Beredar, Harga Bakal Lebih Murah
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Pasar Smartphone Indonesia Melejit 12 Persen di Q3 2024, Gen AI Jadi Magnet Utama Konsumen
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Caviar Rilis iPhone 17 Pro Bitcoin Edition Berlapis Emas, Harga Tembus Rp 1,1 Miliar
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital