Suara.com - Counterpoint Research baru saja merilis market share (pangsa pasar) ponsel di Indonesia di kuartal I 2019. Daftar yang dirilis mengungkap terjadi perubahan posisi vendor ponsel dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Samsung masih berada di puncak dengan raihan 27 persen. Angka tersebut menurun 1 persen bila dibandingkan secara year on year (yoy).
Di posisi kedua, Xiaomi meroket dengan pangsa pasar 20 persen. Posisinya menyalip Oppo yang tahun lalu berada di nomor kedua. Pertumbuhan pasar ponsel Xiaomi di Indonesia mencapai 8 persen jika dihitung dari periode yang sama pada tahun 2018.
Setelah disalip Xiaomi, Oppo turun di posisi ketiga dengan 19 persen. Meski posisinya turun, penguasaan pasarnya bertambah jika dibandingkan perolehan Q1 tahun lalu yang hanya 18 persen.
Di posisi keempat, Vivo muncul dengan menguasai pasar ponsel di Indonesia sebesar 9 persen. Angka ini naik 4 persen secara year on year (yoy).
Sedangkan Asus menguntit di urutan kelima dengan persentase 5 persen. Angka ini terlihat cukup baik, mengingat tahun lalu Asus hanya memperoleh 2 persen saja dan terlempar dari 5 besar penguasa pasar ponsel di Indonesia.
Sebagai informasi, Indonesia ternyata dianggap sebagai salah satu barometer para vendor ponsel yang memasarkan produknya di kawasan Asia Pasifik. Hal ini disampaikan salah satu analis dalam riset tersebut, Parv Sharma.
"Indonesia adalah salah satu kunci pasar di Asia Tenggara. Populasi yang lebih dari 250 juta jiwa tersebar di area luas, menjadikan Indonesia pasar paling potensial di Asia Pasifik," terang Sharma dalam laman resmi Counterpoint Research yang dilansir pada Senin (8/7/2019).
Selain itu, menurut Sharma, penetrasi 4G di Tanah Air juga tumbuh dengan pesat sehingga menjadi peluang bagi vendor ponsel untuk memasarkan produknya di Indonesia. Bahkan, ia memperkirakan pasar ponsel di Indonesia hingga akhir tahun ini akan tumbuh sebesar 7 persen.
Baca Juga: Meski Merugi, LG Kukuh Berjuang di Pasar Smartphone
Berita Terkait
-
Penjualan Smartphone Q1 2019 Apple dan Samsung Merosot, Huawei Malah Naik
-
Secara Global Turun, Brand Satu Ini Tetap Rajai Pasar Tanah Air
-
Salip Samsung, Oppo Jadi Nomor Satu di Negara Ini
-
Duh, 2018 Menjadi Tahun Terburuk bagi Pasar Smartphone !
-
Tiga Vendor Smartphone Ini Kejar Posisi Samsung dan Apple Selama 2018
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
HP Xiaomi Kamu Bisa Jadi PC Berkat Fitur Chrome Baru, Begini Caranya
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Potensi Hujan Petir di Jakarta dan Sebagian Jawa Timur
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan
-
Menkeu Purbaya Mengajar di Sekolah, Semua Staf Disuruh Keluar, Netizen: Bukan Nyari Panggung!
-
Astronom Temukan Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS, Tapi Bukan dari Alien
-
Bukan Alien, Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis