Suara.com - Dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China telah berimbas ke berbagai sektor. Termasuk danal industri video game, terutama produksi konsol game seperti Nintendo Switch.
Seperti diketahui, selama ini produksi konsol game ternama dilakukan di China. Baik Nintendo Switch, Sony PlayStation 4, maupun Xbox One semua diproduksi di China.
Perang dagang AS-China membuat industri game harus menanggung peningkatan tarif yang dijatuhkan untuk produk yang dibuat di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Mengutip dari Nikkei Asian Review, untuk menghindari peningkatan tarif yang diberikan pemerintah AS, konsol game akan dipindahkan produksinya ke Asia Tenggara.
Saat Hon Hai Precision Industry atau dikenal sebagai Foxconn memproduksi Nintendo Switch di China. Perusahaan Taiwan ini mengaku siap memindahkan produksinya dari China.
Baca Juga : Dampak Perang Dagang AS-China, Tiga Perusahaan Game Ini Kompak Nego Tarif
Vietnam disebut-sebut negara Asia Tenggara yang dipilih untuk produksi konsol game ini. Di negara ini juga menjadi sasaran pabrikan teknologi yang cabut dari China.
Seperti LG dan Sony yang telah lebih dulu memindahkan produksi smartphone mereka dari China ke Vietnam. Tidak ketinggalan merek elektronik lainnya.
Seperti dilaporkan Sharp juga berniat untuk pindah ke Vietnam dalam memproduksi produk yang ditujukan untuk pasar AS. Beberapa diantaranya perangkat komputer dan laptop.
Baca Juga: Nintendo Switch Lite Meluncur, Ini Bedanya dengan Versi Reguler
Berbeda dengan Ricoh, perusahaan teknologi ini memilih negara Asia Tenggara lainnya. Yaitu Thailand, sebagai tempat produksi peralatan kantor untuk pasar AS.
Baca Juga : Bukan Sekadar Lebih Murah, Inilah Nintendo Switch Lite yang Makin Imut
Diberitakan sebelumnya, pelaku industri game kompak untuk melobi pemerintah AS. Nintendo, Sony, dan Microsoft merasa keberatan akan tarif yang diberikan kepada konsol game.
Apalagi hampir semua konsol game yang beredar di Amerika Utara berasal dari fasilitas produksi di China. Namun kini ketiganya berniat juga cabut dari China.
Mengutip dari Gamerant, produksi konsol game bakal ikut eksodus dari China bersama dengan produksi teknologi lainnya.
Dilaporkan kalau dua merek komputer ternama, Dell dan HP telah lebih dulu memindahkan produksi laptop mereka ke luar China.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
4 Cara Daftar Email Gmail Tanpa Nomor HP, Mudah dan Anti Ribet
-
Bocoran iPad Mini Gen 8: Hadir Tahun Depan, Pakai Layar OLED
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 November 2025, Ada Skin Premium dan Emote Moonwalk Gratis
-
5 Smartwatch untuk Anak SD yang Bisa Telepon dan Lacak Lokasi, Mulai Rp100 Ribuan!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Black Friday!
-
4 HP Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Harga di Bawah 2 Juta
-
7 Aplikasi Penguat Sinyal WiFi Gratis di HP, Jaringan Jadi Lancar dan Stabil
-
Wobble Jadi Merek Anyar Android, HP Pertamanya Pakai Dimensity 7400
-
Prediksi Konfigurasi Memori dan Harga Oppo A6x 5G, Andalkan Chip Dimensity
-
5 Rekomendasi HP Memori 256 GB dengan Baterai Jumbo, Mulai 1 Jutaan Tak Kenal Low Batt!