Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat, pada Senin (19/8/2019), kembali memberikan keringanan kepada Huawei dengan mengizinkan produsen ponsel kedua terbesar di dunia tersebut untuk membeli pasokan komponen serta mengakses peranti lunak, termasuk Android, dari AS.
Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, mengatakan bahwa Washington kembali memberi Huawei waktu selama 90 hari untuk membeli komponen serta peranti lunak dari perusahaan-perusahaan AS agar dapat terus melayani ratusan juta pelangganya di dunia.
Perpanjangan waktu itu diberikan, kata Ross, "agar konsumen di seluruh AS memiliki waktu yang cukup untuk beralih dari perangkat-perangkat buatan Huawei."
"Sembari terus mengimbau konsumen untuk meninggalkan produk Huawei, kami menyadari bahwa dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencegah adanya gangguan," kata Ross seperti dilansir Reuters.
Meski memberikan keringanan untuk Huawei, Ross juga mengumumkan telah memasukkan 46 anak usaha Huawei dalam daftar perusahaan-perusahaan yang dilarang untuk berhubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan serta konsumen AS. Dengan demikian, sudah ada 100 perusahaan Huawei yang dilarang berhubungan dengan pasar AS.
Sebanyak 100 anak usaha Huawei itu tersebar di beberapa negara, mulai dari China, Australia, India, India, Italia, Meksiko, Argentina, hingga Belarusia.
AS sebelumnya pada Mei lalu telah melarang Huawei berhubungan dengan konsumen serta perusahaan di dalam negerinya. Larangan itu memantik kerisauan ke ratusan juta pengguna Huawei di seluruh dunia, karena ponsel-ponsel Huawei hanya menggunakan sistem operasi Android.
Tetapi belakangan AS memberikan kelonggaran dan menunda penerapan kebijakan itu hingga Agustus. Kini Huawei kembali diberikan kelonggaran selama 90 hari sampai 18 November mendatang.
Huawei sendiri tidak tinggal diam. Pada pekan lalu, Huawei meluncurkan sistem operasi baru bernama Harmony OS yang disebut bisa menggantikan Android buatan Google. Huawei juga disebut akan segera meluncurkan aplikasi peta bernama Map Kit untuk menggantikan Google Maps.
Baca Juga: 5 Berita Terpopuler Tekno: Huawei Bikin Aplikasi Pesaing Google Maps
Berita Terkait
-
Lagi Terjebak Banjir, Suara Google Maps Malah Bikin Ngakak
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Oppo Find X9 dan X9 Pro Hadir ke Indonesia 5 November, Cek Spesifikasinya
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain 113 Gratis
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online