Suara.com - Apple dikabarkan siap mengucurkan dana 5 miliardolar AS atau Rp 71 triliun untuk memproduksi konten video orisinal pada layanan TV-nya.
Mengutip dari The Verge, Selasa (20/8/2019), keberanian Apple ini didorong agar bisa berkompetisi dengan para pemain lama di segmen ini, seperti Netflix, Amazon, Disney, hingga Hulu.
Uang melimpah tersebut nantinya akan dipakai untuk membuat tayangan orisinal di Apple TV Plus. Salah satu konten yang sudah dipastikan adalah drama komedi bertajuk 'The Morning Show', yang dibintangi sederet bintang Hollywood, seperti Jennifer Aniston, Reese Witherspoon, dan Steve Carrell.
Konon, pembuatan serial ini diproyeksi akan memakan biaya hingga ratusan juta dolar. Sementara laporan lainnya menyebutkan bahwa raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini, mengeluarkan 300 juta dolar AS untuk dua musim pertama dari serial tersebut.
Sebagai pembanding, biaya ini jauh lebih mahal ketimbang biaya per episode dari season terakhir dari Game of Thrones besutan HBO. Game tersebut menelan dana sebesar 15 juta dolar AS per episode yang saat ini tercatat sebagai serial TV termahal dalam sejarah.
Keinginan Apple untuk menyaingi Netflix dengan menggelontorkan dana yang sangat besar itu, menjadi bukti ketatnya persaingan di bisnis streaming video saat ini.
Di kubu lawan, Netflix diperkirakan sudah mengeluarkan dana lebih dari 14 miliar dolar AS pada 2019 ini, untuk memproduksi konten orisinal mereka. Nilai tersebut juga tidak berbeda jauh dengan dana yang dikeluarkan oleh Amazon, Disney, dan Hulu.
Meski nilai investasinya mulai diketahui banyak pihak, namun pihak Apple sendiri masih merahasiakan peluncuran layanan video streaming, yang dikabarkan bakal mengusung nama Apple TV Plus ini.
Sebelumnya, Apple juga sudah mengeluarkan 1 miliar dolar AS untuk mantan eksekutif Sony Pictures Television Jamie Erlicht dan Zack Van Amburg agar bisa memulai platform televisinya itu.
Baca Juga: Kecam KPI Awasi Netflix, PSI Protes Sampai #KPIjanganUrusinNetflix Trending
Namun, dana yang dikeluarkan itu disebut masih akan menggelembung hingga 6 miliar dolar AS, saat nanti serial TV buatannya tersebur mulai diproduksi.
Tag
Berita Terkait
-
75 Ribu lebih Warganet Teken Petisi Tolak KPI Awasi YouTube hingga Netflix
-
Kecam KPI Awasi Netflix, PSI Protes Sampai #KPIjanganUrusinNetflix Trending
-
KPI Dikecam Mau Awasi Netflix, Lebih Baik Awasi Acara TV Tak Berbobot
-
Apple Mulai Kehilangan Pamor Karena Gagal Beli Netflix
-
Siap Saingi Netflix, Layanan Streaming TV Apple Akan Rilis Tahun Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Daftar Lengkap HP dan Tablet Xiaomi Ini Terima Update hingga 6 Tahun
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain
-
Wacana Jual Beli HP Bekas Wajib Balik Nama, Ini Penjelasan Komdigi