Suara.com - Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Memilih GPS Tracker
Keberadaan alat GPS Tracker atau pelacak di dalam sebuah kendaraan kini menjadi hal yang lumrah. Sudah mulai menjadi kebutuhan bagi masyarakat dan juga bagi perusahaan.
Tetapi untuk memilih GPS Tracker ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah membeli.
Menurut Ade Habibie, Chief of Media and Brand Activation PT Super Spring, beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama adalah memiliki fitur yang lengkap, tidak hanya dapat memantau atau melacak kendaraan saja, Tetapi dapat memantau Rute perjalanan selama beberapa bulan terakhir.
"Kecepatan, Mendengarkan Suara dalam kabin, Sensor Batas Kecepatan, Tombol Darurat (SOS), Fitur Matikan Mesin (Engine Cut Off) dari jarak jauh, Sensor Mesin kendaraan (Hidup atau Mati), dan lain sebagainya," ujar Ade Habibie di sela malam penganugerahan TOP Brand 2019 di Hotel Mulia Jakarta.
“Kedua pastikan GPS Tracker mempunyai kemampuan pelacakan Real Time, dan keakuratan posisi kendaraan saat itu juga. Jangan sampai saat kita perlu mengejar kendaraan yang diambil maling, kita kesulitan karena tidak realtime.” Lanjut Ade Habibie
Terakhir, sebaiknya memilih GPS Tracker yang telah dilengkapi sistem monitoring user friendly atau mudah dipahami, dan Aplikasi dukungan yang bisa diakses di banyak perangkat yaitu PC dan Smartphone.
Kemudian history lengkap kendaraan, mudah dibaca, dipahami, di download dengan format yang mendukung, dapat di download hingga di print sehingga bisa dijadikan bukti valid atas aktifitas kendaraan.
Baca Juga: Alasan Ada Kursi Prioritas, Ini Dampak Bumil Berdiri Lama di Kendaraan Umum
"Tips ketiga adalah pilih GPS Tracker yang mempunyai Server Center sendiri, dikelola oleh Perusahaan tersebut. Usahakan tidak memilih GPS Tracker yang servernya menyewa pada penyedia Hosting, bahkan ada juga yang numpang di Hosting Gratisan," kata Ade.
Kekurangan GPS Tracker yang tidak memiliki server sendiri antara lain kuota penyimpanan pada server sangat minim dan waktu akses akan lebih lambat, karena server menangani segala macam data dan traffic yang tinggi bersamaan pengguna lain yang penggunaannya memang tidak difokuskan untuk GPS.
"Karena server bukan milik sendiri maka konsumen akan dikenai biaya, juga ada yang trial gratis untuk bulan atau tahun pertama selanjutnya akan dikenai biaya," tutup Ade.
GPS Tracker merupakan produk investasi jangka panjang, akhir-akhir ini banyak perusahaan GPS yang berdiri namun tidan sedikit yang tidak konsisten hingga akhirnya perusahaan tutup. jika GPS Tracker yang anda beli tidak ada lagi dukungan dan layanan, ga akan ada fungsinya lagi. Pastikan Perusahaan GPS tersebut sudah beroperasi di Indonesia sejak lama.
Ijin Resmi dan Sertifikasi Postel. Ini salah satu yang paling penting. Jangan sampai nanti IMEI pada GPS terblokir karena masuk Indonesia secara ilegal atau tidak resmi.
Kualitas Versus Harga. Jangan mudah jatuh hati dengan harga murah. Yang terpenting pelayanan after salesnya. Seperti memiliki layanan support 24 jam dan layanan bantuan teknis yang tersedia di banyak kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024