Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Senin (26/8/2019), memberikan penghargaan kepada sejumlah atlet esports yang mengharumkan nama Indonesia pada berbagai kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional.
Penghargaan berupa piagam dan plakat ini diberikan secara langsung oleh Rudiantara kepada tiga atlet esports, yakni juara kedua Toyota Master CS GO Kevin Susanto, juara kompetisi Play Station se-Asia Tenggara Rizky Faidan, dan juara pertama Patriot Championship (kejuaraan khusus penyandang disabilitas) Angga Tribuana Putra.
“Semoga ekosistem-ekosistem video game online yang ada di Indonesia bisa sukses terus di tahun-tahun mendatang. Harumkan terus nama Indonesia,” kata Rudiantara dalam acara pemberian penghargaan kepada sejumlah pemain esports di Kantor Kominfo, Jakarta.
Menurut dia, perkembangan game di Indonesia saat ini begitu pesat, terlebih ketika ditunjang oleh pembangunan sarana infrastruktur teknologi informasi dan teknologi (TIK), sehingga jaringan internet semakin mudah diakses masyarakat.
“Jenis permainan atau video game yang dimainkan orang-orang itu ada dua macam, yaitu jenis console dan online yang diakses melalui jaringan internet. Saat ini, jaringan 4G ada di mana-mana, video game pun terus berkembang,” ujar Rudi.
Untuk mendukung perkembangan esports di tanah air, dia menegaskan pemerintah bertekad memfasilitasinya agar bisa terus maju, berkembang dan berprestasi sehingga tidak kalah dari negara-negara lain.
“Kalau esports terus berprestasi, maka ke depannya bisa memberikan kesempatan kepada anak-anak muda Indonesia untuk berwirausaha, yakni dengan menciptakan aplikasi-aplikasi baru. Selain itu juga sekaligus membuka profesi baru, yaitu pemain esports, pembuat konten dan lain-lain,” ungkap Rudi.
Selain tiga pemain e-sports, piagam dan plakat penghargaan itu juga diberikan kepada empat tim esports tanah air, yakni Belletron E-Sports, tim Bigetron E-Sports divisi PUBG Mobile, tim Dranix divisi Free Fire, dan tim ONIC divisi Mobile Legends.
Baca Juga: Menkominfo Klaim Sudah Siapkan Infrastruktur Esports di Daerah
Berita Terkait
-
Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Update Bracket Playoffs MPL ID S16: ONIC-AE di Final Upper, Navi-Dewa Tersingkir
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya