Suara.com - Apabila kamu kini tengah bosan dengan tampilan Mobile Legends yang sudah terlalu jadul, kini kamu bisa mencoba Mobile Legends 2.0 dengan peningkatan pada sisi grafis.
Sangat menarik, Mobile Legends 2.0 menawarkan kecepatan Match Making yang lebih baik, peningkatan performa, dan tentunya kualitas grafis yang lebih baik.
Moonton menjelaskan bahwa peningkatan performa pada Mobile Legends 2.0 mencapai lebih dari 50 persen.
Mobile Legends 2.0 versi Unity Engine menghadirkan tampilan yang lebih mulus dibandingkan generasi sebelumnya.
Moonton juga menjanjikan peningkatan dan perubahan pada efek hero serta tampilan Map.
Misalnya pada mode Custom, generasi sebelumnya hanya menampakkan tampilan kuda dan benteng seperti pada papan catur.
Pada mode terbaru di Mobile Legends 2.0, pengguna disuguhkan dengan efek menarik disertai ikon yang mirip palu milik Thor.
Perubahan besar yang terlihat ada pada tampilan border yang terasa lebih tipis.
Pada Mobile Legends 2.0, garis-garis tegas yang memisahkan antar menu atau yang ada pada daftar teman terlihat dihilangkan sehingga tampilan lebih sederhana dan tampak tidak penuh.
Baca Juga: Hero Mobile Legends Diplesetkan Jadi Nama Jajanan, Kocak Banget!
Terdapat mode terbaru yaitu Tower Maze, di mana hero yang tersedia harus bisa menahan creep dan musuh agar tidak memasuki daerah yang kita pertahankan.
Mobile Legends 2.0 juga menghadirkan opsi banned 3 hero di Ranked Match sehingga pemain bisa lebih banyak membungkam hero-hero OP.
Selain tampilan ikon Map yang berubah, efek tombol yang ada pada opsi skill juga berubah.
Jika dilihat secara keseluruhan, User Interface dari Mobile Legends 2.0 terlihat lebih simpel.
Berita Terkait
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Pemerintah Berencana Batasi Game Online Buntut Tragedi SMAN 72, Ikuti Kebijakan China?
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026