Suara.com - Google memperkenalkan mode Focus untuk mengurangi waktu penggunaan ponsel.
Setelah diperkenalkan pertama kali pada acara Google IO Mei lalu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini benar-benar mulai mengaplikasikan Focus untuk perangkat berbasis Android 9 dan 10.
Sebagaimana lansiran laman CNET, Jumat (6/12/2019), mode baru ini merupakan bagian dari Digital Wellbeing Google pada Android. Mode Focus ini dirancang untuk membantu pengguna menghilangkan beberapa gangguan dari ponsel, sehingga mereka dapat fokus mengerjakan sebuah aktivitas.
Saat fitur ini diaktifkan, pengguna dapat memilih aplikasi yang dianggap mengganggu, seperti aplikasi media sosial, aplikasi video, atau game.
"Jika pengguna mencoba membuka aplikasi pengganggu tersebut, mode Focus akan mengingatkan bahwa aplikasi itu sedang diberhentikan," tulis Project Manager Android Dayson Pais dalam postingan blog resmi Google.
Lebih lanjut, fitur ini akan menutup pemberitahuan aplikasi yang pengguna inginkan, sehingga mereka bisa meminimalkan gangguan, sekaligus menjaga konsentrasi mereka ketika menggunakan aplikasi lainnya.
Menariknya, mode Focus memiliki fitur pengaturan otomatis, yang memungkinkan layanan ini hidup atau mati sesuai keinginan penggunanya. Misalnya, pengguna bisa saja mengaktifkan mode tersebut mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00 pada Sabtu.
Sementara itu, mode Focus dari Google ini nyaris serupa dengan fitur Zen OnePlus Mode. Hanya saja, Zen OnePlus Mode mengharuskan penggunanya untuk menunggu 20 menit terlebih dahulu sebelum pengguna dapat menggunakan kembali ponsel.
Fitur baru ini tersedia mulai 4 Desember 2019 dalam perangkat berbasis Android 9 atau 10 yang sudah memiliki Digital Wellbeing dan pengaturan “parental control”.
Baca Juga: Sst.. Ada Tato Tersembunyi di Mumi Mesir Berusia 3 Ribu Tahun
Berita Terkait
-
Google Digugat karena Diduga Mencuri Lirik Lagu
-
Ini Aplikasi, Game, dan Film Terbaik 2019 Versi Google Play
-
Pengguna Google Photos Kini Bisa Bertukar Pesan Layaknya di Media Sosial
-
Pesona Taman Nasional Lorentz yang Hari Jadinya Dirayakan Google Doodle
-
Google Rayakan Hari Jadi Taman Nasional Lorentz Lewat Doodle, Ini Maknanya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital