Suara.com - Maraknya penggunaan media sosial akhir-akhir ini, membuat banyak pihak mempertanyakan nasib website ke depan.
Pada dasarnya, website dapat menjadi pilihan bagi bisnis yang ingin go online. Pada skala bisnis menengah ke besar, website diperlukan untuk memperkuat ciri khas bisnis dan membangun kredibilitas sebuah perusahaan.
Meskipun begitu, mengelola website memerlukan keterampilan khusus. Hal ini yang menjadi pembeda dengan media sosial dan marketplace.
Fenomena ini diulas melalui diskusi dengan tema Website yang Tidak Pernah “Mati” diselenggarakan Niagahoster, sebagai perusahaan penyedia layanan web-hosting.
CEO Niagahoster, Ade Syah Lubis mengungkapkan bahwa sebelum adanya aplikasi dan marketplace, website merupakan penanda kehadiran online seseorang atau sebuah perusahaan.
“Pada tahun 90an, tercipta world wide web (WWW), untuk pertama kali. Hal itu juga menjadi pembuka akses internet ke masyarakat luas. Jika media sosial mengenal tren yang terus berubah, website cenderung lebih stabil, begitu juga hingga 2020 nanti,” kata Ade Syah Lubis seperti dalam keterangan resminya.
Hal ini juga diamini Ivan Kristianto, WordCamp Jakarta Organizer dan WordPress Experts yang juga hadir menjadi panelis dalam sesi diskusi.
Selain menjadi platform go online yang stabil, website juga menjadi platform bagi bisnis yang ingin eksis di mesin pencari seperti Google.
“(Bagi bisnis) Lebih baik mengembangkan website daripada aplikasi. (website) Lebih ringan, dan secara harga jauh lebih murah daripada aplikasi. Memiliki website juga sama berinvestasi untuk mengenalkan bisnis ke pasar yang lebih luas,” jelas Ivan Kristianto.
Baca Juga: What the Maksud? Beli Nasi Goreng, Berhadiah Plastik Kosong
Sementara itu, Brainhub.eu dalam laporannya menyebutkan, website dapat menjangkau lebih banyak pengguna dibandingkan apps. Selain itu, dari sisi design, website tidak memerlukan modifikasi tertentu untuk tampilan di jenis device berbeda (Android/iOS).
Hal lain yang membuat website dapat dipertimbangkan sebagai investasi digital adalah kecenderungan orang untuk mulai “meninggalkan” apps.
Data di Amerika yang dihimpun oleh Techcrunch menyebutkan, 51 persen orang Amerika tidak mengunduh apps apapun dalam sebulan.
Data ini menunjukkan masa depan website yang cerah sebagai aset digital bagi bisnis. Memiliki website sama seperti mengamankan kehadiran online di mesin pencari, yang setiap harinya dikunjungi ratusan juta orang.
Di Indonesia sendiri, dorongan pemerintah agar UKM go online juga turut mempengaruhi terbentuknya ekosistem ekonomi digital secara menyeluruh. Terlebih dengan target 8 juta UMKM go online pada 2020 oleh Kominfo.
Media sosial, marketplace, dan website merupakan platform go online yang saling melengkapi kehadiran online bagi bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa