Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta operator seluler untuk melakukan fiberisasi jaringan, sebelum akhirnya menggelar 5G.
Fiberisasi jaringan ini sendiri dilakukan agar operator seluler lebih mudah saat mengimplementasikan internet 5G, karena nantinya Base Transceiver Station (BTS) akan terhubung dengan jaringan fiber optik.
Rupanya, himbauan Kominfo tersebut tengah gencar dilakukan oleh PT Hutchinson 3 Indonesia (Tri). Hal ini disampaikan oleh Vice President Tri M. Danny Buldansyah.
Menurutnya, imbauan pemerintah itu merupakan bagian dari persiapan operator seluler menuju 5G. Meskipun demikian, bukan untuk 5G saja, fiberisasi jaringan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan kepada pelanggan.
"Fiberisasi dibutuhkan untuk meningkatkan jaringan, seperti tadi, jaringan 4,5G Pro Tri di Indonesia akan 8 kali lebih cepat," terang Danny di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Meski masih dalam proses, Danny melanjutkan, Tri mengaku siap untuk menggelar jaringan telekomunikasi generasi kelima itu, asalkan sudah ada instruksi dari pemerintah.
"Untuk 5G sendiri kita perlu menunggu dari pemerintah untuk mendapatkan road map dari pemerintah. Tapi equipment dan jaringan kita sudah siap untuk 5G," imbuhnya.
Secara terpisah, Chief Technical Officer Tri Indonesia Desmond Cheung mengungkapkan bahwa pihaknya terus melanjutkan fiberisasi jaringan karena langkah ini penting untuk implementasi 5G di masa yang akan datang.
Untuk teknisnya sendiri, jaringan baru Tri Indonesia mengadopsi sistem fiberisasi dan ring topology. Sistem ini diklaim mampu memperkuat transmisi jaringan lebih stabil. Selain itu teknologi MIMO juga diterapkan sebagai upaya transisi dari 4G ke 5G.
Baca Juga: Baru Diluncurkan, Pre-Order Galaxy Z Flip Ludes dalam 66 Menit
Berita Terkait
-
Tri Indonesia Perluas Jangkauan Internet, Diklaim 8 Kali Lebih Cepat
-
Motorola Garap Dua Ponsel 5G dengan Refresh Rate Layar 90 Hz
-
Tri Buka Suara Soal Aturan Main Paket Kuota Internet Unlimited
-
Catat Tanggal Peluncuran Samsung Tablet 5G Pertama di Dunia
-
Menkominfo Janjikan Jaringan 5G Hadir di Ibu Kota Baru Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 1 Oktober: Skin Epic Valentina, Diamond Gratis, dan Token Mystic Clash
-
Redmi TV X 2026 Rilis dengan Harga Miring, Usung Layar Mini LED 85 Inci
-
25 Kode Redeem FF 1 Oktober 2025: Diamond, Bundle Firefall, dan Skin Langka Bisa Kamu Klaim Gratis!
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
5 Prompt Gemini AI Foto Pakai Hanbok ala Korea untuk Sendiri dan Pasangan, Hasil Tampak Asli
-
25 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025: Tukarkan Hadiah Golden Goal, Elite Pack, dan Gem Sekarang
-
4 Aplikasi Edit Foto Ini Sedang Tren Sekarang, Hasil Aestetik dan Lebih Smooth dari AI!
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya