Suara.com - Penjual di manapun memang sudah selayaknya melayani pembelinya. Namun, tidak semua pembeli memiliki sikap saling menghargai saat bertransaksi dengan penjual. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pembeli donat yang viral di media sosial dan menarik perhatian warganet.
Dibagikan kembali oleh akun Twitter @SaintChyril pada 11 Maret, pemilik akun mengunggah beberapa foto dalam bentuk tangkapan layar isi pesan WhatsApp. Pesan tersebut merupakan berisi interaksi antara penjual donat dan pembelinya. Menurut keterangan, pesan WhatsApp itu didapatnya dari Facebook asli milik penjual donat.
Mulanya, pembeli donat yang tak diketahui identitasnya itu meminta kepada penjual agar donat pesanannya dihias secantik mungkin, karena akan diberikan kepada suaminya. Penjual donat itu pun bertanya tentang tulisan apa yang harus ditulisnya dan dijawab dengan kalimat "terserah" oleh sang pembeli.
"Buat yang cantik ya mbak," pinta pembeli donat.
"Iya kak, tulisannya mau dibuat apa kak?" tanya penjual donat.
"Terserah mbaknya, intinya kata-kata yang romantis untuk suami saya," jawab pembeli donat itu lagi.
Selang beberapa menit kemudian, pembeli itu pun meminta contoh foto donat yang telah dihias kepada penjual. Namun, saat dikirimkan foto contoh donat, pembeli itu marah lantaran ada kata-kata "sayang" pada donatnya dan ia berasumsi bahwa kata-kata mesra itu ditujukan kepada suaminya.
Meski begitu, penjual donat mengatakan bahwa donat itu hanyalah contoh foto dan milik pembeli lainnya.
"Loh mbak. Nggak salah??" tanya pembeli donat usai melihat foto donat yang diterimanya.
Baca Juga: Begini Cara Virus Corona COVID-19 Menyerang Tubuh Manusia
"Maksudnya kak?" tanya penjual donat bingung.
"Itu looo tulisannya, kok pake sayang-sayang ke suamiku, yaa ampun maksudnya apa coba?" tanya pembeli.
"Allah..." jawab sang penjual.
"Gini ya mbak, kesannya kok lancang sekali," tulis pembeli itu lagi.
"Kak itu contoh, kak. Itu donat cust saya yang sore ini mau ngambil, bukan punya kakak," jelas penjual donat tersebut.
"Masa sih mbak? Jelas-jelas saya minta gambar donatnya, terus mbaknya tunjukin itu. Kok malah nggak ngaku," sahut pembeli.
Berita Terkait
-
Meski IPK Tinggi, Warganet Senang Pelamar Kerja Ini Tak Dipanggil Wawancara
-
Pelanggan Adalah Raja Sesungguhnya, Pembeli Ini Minta Dipanggil Yang Mulia
-
Interaksi Dosen - Mahasiswa Lewat Chat Ini Bikin Ngakak
-
Tak Menghargai, Permintaan Dibuatkan Desain Gratis Ini Bikin Emosi Warganet
-
Karyawan Cantumkan Hobi di CV, Ijin Tidak Masuk Bosnya Kasih Jawaban Jleb
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan