Suara.com - Penjual jajanan keliling di Indonesia kerap mendapat stigma buruk karena dipertanyakan kebersihannya. Salah satunya seperti seorang lelaki penjual somay yang terekam kamera tengah menggunakan air hujan untuk mengukus.
Dibagikan akun Twitter @Lady_StayClassy pada 17 Maret, pemilik akun mengunggah video berdurasi 28 detik, merekam seorang lelaki yang berjualan makanan menggunakan gerobak keliling. Meski tak ada keterangan jenis makanan yang dijualnya, tapi jika melihat bentuk panci yang digunakannya, lelaki itu tampak berjualan somay.
Penjual itu terlihat tengah menampung air hujan yang mengalir di salah satu sisi gerobaknya menggunakan tempat minum. Setelahnya, ia menuang air hujan itu ke dalam panci.
Jika dilihat, bagian atas panci itu memiliki garis. Artinya, air yang dituangnya digunakan untuk mengukus makanan yang berada di lapisan atas panci.
"Wah.. enak nih keliatannya.. Makanan apa ini? Bakso? Harusnya warga +62 kebal terhadap Corona. Secara udah terlatih dari kecil untuk masukin segala macam 'virus' ke perut. Selamat makan siang semuanya," tulis pemilik akun @Lady_StayClassy dalam kolom keterangan.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 15.500 ribu kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet yang mengeluarkan opini baik pro dan kontra.
Beberapa warganet merasa tidak apa-apa karena air hujan itu hanya digunakan untuk mengukus. Namun, lainnya mengatakan hal itu tetaplah sesuatu yang jorok untuk dilakukan karena tidak ada jaminan atap gerobak yang dialiri air hujan bersih.
"Cuma untuk air kukusan aja, bukan untuk kuah," tulis akun @nanininaninna.
"Hih jorok," komentar @hidayatwahyu11.
Baca Juga: Meluncur Tanpa Perayaan, Ini Spesifikasi dan Harga iPad Pro 2020
"Ini yang disebut berkah air hujan wkwk," tambah @Wes12320.
"Air hujan itu bersih dan suci kalau ditampung angsung dari langit dengan alat penampung yang bersih. Tapi lihat yang dilakukan pedagang itu dia menampung air hujan yang jatuh dari atap (terpal) gerobaknya yang belum tentu bersih," ungkap @AdiezAlfathir.
"Dari tutup pancinya kayaknya jual somay. Airnya cuma dipake buat ngukus," cuit @DepokDini.
Berita Terkait
-
Pakai Latar Pantai saat Belajar Online, Siswa Ini Bikin Nggak Fokus
-
Mantul! Dukung Social Distancing, Penjual Sayur Ini Lakukan Hal Tak Terduga
-
Kado Pernikahan untuk Mantan Ini Kelewat Niat
-
Wadidaw! Pamer Negatif Virus Corona, Justru Positif HIV
-
Melawan Gravitasi, Teknik Penjual Antar Makanan Ini Bikin Melongo
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya