Suara.com - Jelang peluncurannya malam nanti, Huawei membedah jeroan pada kamera ponsel terbarunya, Huawei P40 Series.
Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia Fisher Jiang mengklaim, kemampuan kamera Huawei P40 Series bisa bersaing dengan kamera DSLR.
"Terlebih lagi, pengguna sekarang mengharapkan lebih dari sekadar komponen optik dari sebuah kamera, dengan post-processing dan perhitungan imaging algorithms. Di sinilah ponsel memiliki kelebihan tersendiri, dibandingkan dengan DSLR yang tidak memiliki perangkat lunak yang menyertainya. Huawei P40 Series nantinya akan memiliki berbagai fitur unggulan dari komponen optik hingga fotografi AI,” terang Fisher melalui keterangan resminya, Kamis (26/3/2020).
Harus diakui, kamera DSLR memiliki kelebihan perangkat keras yang sulit ditiru oleh ponsel. Misalnya, sensor full-frame atau bahkan medium-frame, kualitas gambar yang luar biasa, dan lensa yang dapat ditukar untuk zoom lebih besar dan efek bokeh yang lebih baik.
Tapi di sisi lain, ponsel mencoba mereplikasi semua fitur tersebut dengan tetap mempertahankan kualitas sebagai ponsel. Selain itu, pengaturan kamera harus compact dan cukup ringan agar sesuai dengan desain ponsel yang ramping. Fisher menyebut, Huawei P40 Series dikembangkan melalui jalur teknologi ini.
Mengulik lebih jauh lagi, Big Sensor dan High-resolution Imaging telah menjadi tren utama di industri ponsel, bahkan kini mencapai mencapai rekor 1 / 1,33 inci dan 100 MP. Namun, Huawei melebihi itu karena telah menyebarkan sensor 1 / 1,7-inci ke dalam jajaran produk kelas menengahnya yaitu pada seri Huawei nova 6.
Sebagai pelopor dalam teknologi sensor Quad Bayer, ada spekulasi bahwa seri Huawei P40 akan menghadirkan sensor yang lebih besar dan resolusi yang lebih tinggi.
Bentuk ramping smartphone juga membatasi ukuran sensornya, tidak seperti desain DSLR yang lebih besar. Artinya, untuk meningkatkan sensitivitas foto kamera, rahasianya adalah dengan meningkatkan sensitivitas setiap piksel.
Oleh karena itu, piksel kuning telah diperkenalkan ke seri Huawei P untuk mengubah array RGGB ke array RYYB. Dengan melakukan ini, sensitivitas melonjak dari ISO102400 ke ISO409600, secara signifikan lebih tinggi dari pada DSLR biasa.
Baca Juga: Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Hantavirus
Solusi eksklusif ini dipelopori oleh Huawei yang menimbulkan pertanyaan, bagaimana P40 akan terus mengembangkan sensitivitas foto ke tingkat yang lebih tinggi?
Huawei P Series terbaru menjawabnya melalui pengaturan kamera yang membawa sensor Ultra-Wide angle, Wide-Angle, Telephoto Lens dan kamera ToF yang bisa menciptakan full focal range yang hanya dapat dicapai dengan mengubah lensa secara fisik pada DSLR.
“Apakah mungkin bagi Huawei untuk menambahkan lensa lain ke seri Huawei P40 untuk melakukan hal-hal yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh DSLR? Kita akan mengetahuinya sebentar lagi,” tutup Fisher.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Varian Warna Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Usung Spek Gahar
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?