Suara.com - NASA telah mengungkapkan rencananya untuk mengirimkan manusia ke Bulan pada 2024 lewat misi Artemis. Lebih dari itu, badan antariksa milik Amerika Serikat itu juga berhasrat membuat markas di satelit alami Bumi tersebut.
Menurut NASA, adanya pangkalan astronot di Bulan akan memudahkan mereka melakukan eksplorasi ke planet lainnya di Tata Surya, termasuk Mars yang diyakini memungkinkan untuk ditinggali manusia.
Dalam laporan berjudul 'NASA's Plan for Sustained Lunar Exploration and Development', NASA sudah menjelaskan adanya tiga elemen infrastruktur utama yang akan dikembangkan mereka untuk mendukung kehidupan astronot di Bulan.
Pertama, ada kendaraan yang disebut lunar terrain vehicle (LVT). Berbeda dengan rover pada umumnya, kendaraan ini bisa dikendalikan oleh astronot secara langsung. Untuk saat ini, LVT masih dalam tahap purwarupa.
Namun dalam konsepnya, dijelaskan bahwa kendaraan ini tidak memiliki area kemudi yang tertutup, jadi astronot diwajibkan mengenakan pakaian pelindung khusus bernama extra-vehicular activity (EVA) untuk melakukan perjalanan dengan durasi yang pendek.
Persiapan kedua, NASA juga akan membuat platform habitat yang bisa bergerak. Platform ini akan berfungsi seperti rover, tapi ukurannya jauh lebih besar.
Karena bentuknya yang tertutup dan memiliki tekanan udara, kendaraan ini bisa membawa untuk melakukan perjalanan lebih jauh dari tempat pendaratan wahana antariksa. NASA memperkirakan, platform habitat ini sanggup bertahan hingga 45 hari dalam sekali jalan.
Ketiga, ada habitat yang lebih permanen di permukaan Bulan yang disebut Artemis Base Camp. Habitat ini bisa dihuni oleh empat astronaut sekaligus dan menjadi markas mereka selama di permukaan. Ringkasnya, ini merupakan rumah bagi para antariksawan selama berada di Bulan.
Perlu dicatat, Artemis Base Camp khusus untuk ditinggali para astronot yang melakukan eksplorasi di permukaan bulan. Artinya, astronot di luar misi ini harus bermarkas di stasiun luar angkasa Gateway yang mengorbit di Bulan.
Baca Juga: Bisa Pakai Kaos, Ini Tutorial Membuat Masker Wajah Sesuai Arahan CDC
Nantinya, NASA juga akan memanfaatkan Gateway untuk melakukan simulasi perjalanan ke Mars yang diisi empat orang kru. Simulasi ini akan berlangsung selama berbulan-bulan, mengikuti durasi perjalanan menuju Mars.
Jika persiapan dirasa sudah matang, kru pendaratan yang terdiri dari dua astronot akan mendarat ke permukaan Bulan dan dua lainnya tetap tinggal di orbit.
"Misi ini akan menjadi misi deep-space manusia dengan durasi terpanjang dalam sejarah," tulis NASA dalam laporan tersebut, seperti dikutip laman Digitaltrends, Selasa (7/4/2020).
"Mereka akan menjadi uji coba operasional yang pertama tentang kesiapan sistem deep space durasi panjang, dan operasi kru terpisah yang penting bagi pendekatan kami untuk misi Mars manusia yang pertama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Begini Cara NASA Temukan Ide Kreatif Perangi Virus Corona
-
Mantan Astronot NASA Sebut COVID-19 Lebih Berbahaya daripada Misi Antariksa
-
NASA Kerahkan Pegawainya Bantu Lawan COVID-19
-
Canggih! Temani Robot Perseverance di Mars, NASA Akan Kirim Mini Helikopter
-
Pesan Rahasia Ini Dibawa Robot Penjelajah NASA ke Mars
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
7 Cara Jual Mobil Bekas Banjir Agar Tetap Laku, Jangan Terburu-Buru dan Jujur
-
Honor Hadirkan Fitur Baru: Notifikasi iPhone Kini Bisa Masuk ke Perangkat MagicOS 10
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 13 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Bundle Yeti Gratis
-
Clair Obscur: Expedition 33 Rayakan Gelar GOTY dengan Update Gratis dan Diskon Game
-
5 Tablet Murah Spek Kencang yang Worth It Dipakai Kerja di Tahun 2026
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone