Suara.com - Pada Juni 2019 lalu, NASA mengincar bulan terbesar Saturnus, Titan, untuk misi menganalisa permukaan, memeriksa lokasi, hingga mengamati cuaca Titan dengan mengirimkan pendarat mirip drone.
Terbaru, para ilmuwan sekarang meminta NASA untuk menargetkan bulan terbesar keenam Saturnus, Enceladus, untuk mencari tanda-tanda kehidupan.
Enceladus sebagian besar diselimuti oleh es, membuat satelit alami ini menjadi salah satu benda langit paling reflektif di tata surya. Pada 2005, wahana antariksa Cassini mulai melakukan beberapa penerbangan lintas di Enceladus, yang berhasil mengungkapkan permukaan dan lingkungannya secara lebih rinci.
Selama misi tersebut, Cassini mengungkapkan bahwa Enceladus memiliki lautan yang tersembunyi di bawau kerak esnya. Penyelidikan ini juga menemukan bahwa Enceladus mengeluarkan plume atau semburan yang mengandung bahan dari lautan itu ke luar angkasa. Semburan tersebut adalah alasan utama mengapa para ilmuwan ingin mengirim pesawat luar angkasa khusus untuk misi mengunjungi Enceladus.
"Enceladus adalah satu-satunya lingkungan layak huni yang saat ini dikonfirmasi di luar Bumi, itu satu-satunya dunia yang memenuhi persyaratan kanonik untuk dapat dihuni," ucap Amanda Hendrix, seorang ilmuwan planet di Planetary Science Institute, seperti dikutip laman Space.com, Rabu (8/4/2020).
Dalam presentasinya yang dikoordinasikan oleh National Academy of Sciences pada 31 Maret, Hendrix mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah mencari tanda kehidupan di material laut Enceladus. Ilmuwan memperkirakan itu bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan, mengingat bulan itu mengeluarkan material lautnya ke luar angkasa.
Alasan paling utama yang membedakan Enceladus dari objek langit yang memiliki laut dan es lainnya di tata surya adalah semburan di dekat kutub selatan Enceladus. Dengan semburan itu, para ilmuwan tidak perlu membangun pesawat luar angkasa yang dapat mendarat dan menembus cangkang es untuk mempelajari lautan yang tersembunyi.
"Ini adalah pendapat pribadi saya, tetapi jika kita mencari tanda kehidupan di tata surya dan kita memiliki lautan di luar sana yang memuntahkan isinya sendiri ke luar angkasa, itu membuatnya menjadi semakin mudah bagi kita," tambah Hendrix.
Meskipun semburan Enceladus membuat lautnya lebih mudah diakses oleh wahana antariksa, tetapi bagian dalam bulan tetap terisolasi. Sehingga jika memang ada kehidupan di dalam lautnya yang tersembunyi, para ilmuwan tetap harus mengirimkan pesawat luar angkasa untuk memeriksa bagian dalam.
Baca Juga: Dapat Bantuan Makanan, Unggahan Warganet Ini Bikin Iri
Walau begitu, para ilmuwan menilai misi ke Enceladus patut dilakukan, terlepas dari apa hasil penemuan nanti. Misi ini tentu akan memberikan penemuan-penemuan baru tentang Enceladus.
Para ilmuwan berpendapat bahwa Enceladus harus menjadi target untuk putaran berikutnya dari ukuran misi yang sama seperti misi Dragonfly ke Titan, misi Juno ke Jupiter, dan misi New Horizons ke Pluto serta Sabuk Kuiper.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang