Suara.com - Dokter yang menerbitkan CT scan anak-anak setelah mereka terinfeksi virus Corona (Covid-19), telah memperingatkan pasien yang dirawat di rumah sakit dapat menderita kerusakan paru-paru.
Tim dari Rumah Sakit Anak Boston mengevaluasi CT scan dari kasus pediatrik Covid-19 untuk melihat kondisi paling umum. Dalam sebuah penelitian terhadap 20 anak, hampir dua pertiga memiliki opacity ground-glass, indikasi peradangan yang meluas.
Setengah dari pasien memiliki peradangan mengelilingi massa, yang dikenal sebagai konsolidasi. Konsolidasi menyulitkan bernafas karena kantung udara paru-paru dipenuhi dengan zat seperti cairan atau infeksi.
Anak-anak secara keseluruhan tampaknya kurang terpengaruh oleh Covid-19 dibandingkan orang dewasa, dan lebih rentan jika mereka memiliki kondisi yang mendasarinya.
Para dokter, dilansir laman Daily Mail, Senin (11/5/2020), yang dipimpin oleh radiologis Alexandra Foust, membandingkan kerusakan akibat Covid-19 dengan penyakit pernapasan serupa lainnya.
Mereka melihat SARS dan MERS, keduanya terkait virus corona, H1N1, jenis flu, dan EVALI, kondisi yang baru ditemukan terkait dengan vaping. Karena SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, sangat baru, bukti pengaruhnya terhadap kesehatan terbatas, terutama untuk anak-anak.
Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyarankan hanya 1,7 persen dari kasus Covid-19 yang didiagnosis berada di bawah 18 tahun.
Dr Foust dan rekannya mengumpulkan lima studi dan mencatat perubahan yang paling jelas di paru-paru anak-anak, menerbitkan temuan mereka di American Journal of Roentgenology.
Satu studi di kota Wuhan Cina mengamati 20 pasien rumah sakit anak dengan Covid-19 antara usia satu hari dan 14 tahun. Tiga belas adalah lelaki.
Baca Juga: Tambah Fitur, Panggilan Video Google Duo Bisa 32 Orang
Semua pasien memiliki lesi, sebagian jaringan yang telah rusak atau berubah secara tidak normal - di dinding paru-paru.
Setengahnya memiliki lesi bilateral di paru-paru, artinya di kedua sisi, sementara 30 persen memiliki lesi hanya pada satu paru.
Enam dari sepuluh pasien memiliki ground-glass opacity (GGO), yang merupakan awan kabur di atas paru-paru yang menunjukkan berbagai masalah.
Ini bisa berarti, paru-paru dipenuhi sebagian dengan bahan yang meradang, ada penebalan jaringan paru-paru atau kolapsnya sebagian alveoli, kantung udara kecil paru-paru.
Setengahnya mengalami konsolidasi, yaitu ruang udara di paru-paru mereka yang diisi dengan zat, biasanya nanah, darah, atau air, dikelilingi oleh tepi GGO.
Radiografer menyebutnya 'tanda halo', dan meskipun itu adalah fitur penyakit paru-paru yang umum, itu mungkin lebih unik untuk Covid-19.
Tag
Berita Terkait
-
Tertular Ayah, Ibu dan 2 Balita di tangerang Positif Corona
-
Viral Ibu dan Anak Pelukan di Ambulans, Tertular Corona saat Ayah Pulang
-
Tak Pernah ke Mana-mana, Bayi 1,5 Tahun di Probolinggo Positif Corona
-
Kabar Baik, Bayi Positif COVID-19 Asal Kulon Progo Dinyatakan Sembuh
-
Viral, Video 3D Paru-paru Pasien Covid-19 yang Digerogoti Virus Corona
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan