Suara.com - Sony tengah mengembangkan soundtrack game yang ditenagai AI, yang dapat bereaksi terhadap cara pemain bermain atau terhadap emosi pemain dan mengubah musik yang sesuai.
Paten yang disebut Dynamic Music Creation in Gaming ini, pertama kali ditemukan oleh Game Rant. Meskipun Sony tidak secara spesifik menyebutkan fitur itu akan tersedia di PlayStation 5, paten ini memiliki ciri fitur yang sedang dipertimbangkan Sony untuk konsol akan datang.
Dalam paten tersebut, para insinyur Sony menggambarkan bagaimana mereka berencana menggunakan pembelajaran mesin untuk menganalisis perbedaan "komponen musik" seperti ritme, melodi, dan peta harmoni dengan emosi tertentu. Kemudian membuat varian emosi yang berbeda untuk skor musik yang akan memicu perasaan spesifik pada gamer saat mereka bermain.
Sony akan membuat komposernya menciptakan "motif" musikal yang memetakan karakter tertentu, aktivitas dalam game, lokasi, atau bahkan "kepribadian" pemain. Kemudian motif-motif ini akan dikodekan untuk dimainkan berdasarkan kode Sony tentang perasaan pemain atau yang seharusnya pemain rasakan pada saat tertentu.
Sebagai contoh, dalam PlayStation 5, Sony dapat mengambil musik overworld dari Assassin's Creed Valhalla dan mengurangi tempo dan perkusi untuk suasana yang lebih tenang jika pemain berhenti bergerak untuk sementara waktu. Kemudian meningkatkan ketegangan musik jika pemain menargetkan musuh, atau menambahkan musik dengan instrumen biola yang penuh perasaan jika karakter yang dicintai dalam game muncul.
Emosi khusus yang coba dibangkitkan oleh sistem dinamis ini termasuk, Ketegangan, Kekuatan, Kegembiraan, Keajaiban, Kelembutan, Transendensi, Kedamaian, Rasa Rindu, Kesedihan, Nostalgia, Sensualitas, dan Ketakutan.
Dilansir laman Tech Radar, Kamis (28/5/2020), para insinyur berencana menganalisis berton-ton musik populer untuk mengubah musik, yang merangsang emosi menjadi sains. Meskipun tidak tahu kapan "Compositional Engine" ini akan dianggap layak, tetapi bisa dipastikan itu akan bekerja pada PlayStation 5 sebagai upaya Sony untuk membedakan konsol dari Xbox Series X.
Sony ingin menyesuaikan soundtrack berdasarkan siapa pemain, dengan kriteria spesifik seperti muda, tua, lelaki, perempuan, introvert, dan ekstrovert. Pemain dapat memilih untuk memberikan data media sosial mereka kepada Sony untuk analisis kepribadian dan perilaku.
Pemain juga dapat menggunakan "perangkat biometrik" untuk memberikan data seperti aktivitas elektrodermal, denyut nadi dan pernapasan, suhu tubuh, tekanan darah, hingga aktivitas gelombang otak.
Baca Juga: Kemdikbud Bantah Ada 1,3 Juta Data Bocor di Internet
Untuk melacak informasi tersebut, para insinyur mendaftar beberapa perangkat biometrik potensial yang dapat melacak data pengguna, seperti kamera termal atau IR, pelacak aktivitas yang dapat dipakai, atau jam tangan pintar dengan bio-sensing.
Dari sana, sistem akan mengambil data tubuh pemain dan menyesuaikan soundtrack agar sesuai. Sebagai contoh, jika karakter pemain mati setelah melawan bos yang angguh dan PlayStation 5 bisa merasakan detak jantung pemain yang meningkat, ini akan ditafsirkan sebagai frustrasi dan akan menyesuaikan soundtrack game.
Terlepas dari masalah privasi data pribadi pemain, paten ini memberi petunjuk bahwa Sony mungkin tertarik melacak kesehatan gamer dalam konteks lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya