Suara.com - Isu rasisme yang mencuat di Amerika Serikat membuat sebagian besar developer game mengeluarkan kebijakan khusus. Sebagai jawaban dari aksi solidaritas, update game Borderlands 3 harus ditunda.
Developer dari Borderlands, Gearbox Software, telah bergabung dengan developer dan publisher lainnya dalam mendukung gerakan Black Lives Matter.
Sebagai informasi, berbagai demonstrasi besar-besaran terjadi pada sejumlah negara bagian di Amerika Serikat setelah pria kulit hitam, George Floyd (46) mendapatkan kekerasan rasial hingga meninggal dunia oleh oknum anggota polisi Minneapolis.
Dia dicekik menggunakan lutut hingga akhirnya meninggal dunia pada hari Rabu (27/5/2020). Video kekerasan berbau rasial itu telah tersebar di internet.
Sebagian developer bahkan memilih untuk menunda Season hingga mengundurkan update game sehingga mereka berfokus untuk mendukung aksi solidaritas Black Lives Matter.
Dalam sebuah pernyaataan di Twitter, developer menjelaskan bahwa mereka menunda perilisan Takedown pada update Guardian Breach.
Selain, itu mereka juga mematikan saluran channel Twitter-nya (selain pengumuman ini) untuk menghormati atas "apa yang terjadi di dunia saat ini.
2K Games, selaku publisher game Borderlands, mengungkapkan bahwa mereka telah menambah donasi sebanyak 1 juta dolar AS atau Rp 14,1 miliar untuk 2K Foundations Program.
Dikutip dari GameSpot, program itu akan difokuskan untuk memerangi ketidakadilan rasial dan ketidaksetaraan dalam komunitas kulit hitam di seluruh dunia.
Baca Juga: Inilah Wujud SEGA Game Gear Micro, Lengkap dengan Daftar Gamenya
Gearbox juga mengonfirmasi bahwa event Revenge of the Cartels yang sedang berlangsung di Borderlands 3 akan diperpanjang sampai Takedown pada update Guardian Breach tiba.
Gearbox Software tidak sendirian dalam aksi ini. Infinity Ward telah menunda season anyar pada Call of Duty.
Modern Warfare Season 4 dan Call of Duty: Mobile Season 7 telah diundur untuk waktu yang belum ditentukan.
Sony yang pada awal Juni bersiap membuat acara terkait PlayStation 5 juga memilih untuk menundanya.
EA Sports menunda peluncuran game Madden NFL 21 dan mengatakan bahwa "Ini bukan waktunya".
Atas beberapa penundaan update serta penundaan season dan peluncuran game, sepertinya para publisher dan developer benar-benar menaruh perhatian pada gerakan Black Lives Matter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Buruan Pre-order iPhone 17 Series Mulai Hari Ini dan Dapatkan iPhone Pouch Eksklusif! Cek Harganya!
-
CSIRTradar: Platform Baru Amankan Indonesia dari Kebocoran Data di Dark Web
-
Oppo Reno 15 Pro Max Dirumorkan Pakai Dimensity 9400
-
Moto G06 Power Masuk Indonesia, HP Murah Sejutaan Motorola dengan Baterai 7.000 mAh
-
POCO M7 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh dan RAM Gede dengan Harga Rp2 Jutaan!
-
4 Kemiripan Calon PM Jepang dengan Jokowi, Netizen: Kurang Masuk Gorong-Gorong
-
Infinix XPAD 20 Pro Resmi ke RI, Tablet Murah Banyak Fitur AI Harga Rp 2 Jutaan
-
Analisa Roy Suryo dan Profesor Kampus Singapura Mirip: Gibran Belum Lulus, Setara Kelas 1 SMA
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober: Ada Zidane-Dembele 113 dan 30 Ribu Gems