Suara.com - Bintang Neutron merupakan jenis bintang padat yang dihasilkan dari keruntuhan gravitasi, sebuah bintang berukuran besar setelah terjadi supernova. Baru-baru ini, para astronom menemukan bintang Neutron baru yang mengejutkan karena berusia 240 tahun. Dengan kata lain, ini merupakan bintang Neutron termuda yang pernah diamati.
Objek ini disebut Swift J1818.0-1607 dan terletak 16.000 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini memiliki dua kali massa Matahari dengan ukuran diameter kurang dari 30 kilometer serta berputar pada sumbunya setiap 1,36 detik.
Swift J1818.0-1607 diklasifikasikan oleh para ahli sebagai magnetar, yaitu bintang neutron dengan medan magnet yang luar biasa.
Swift J1818.0-1607 memiliki medan magnet hingga 1.000 kali lebih kuat dari rata-rata bintang Neutron atau sekitar 100 juta kali lebih kuat dari magnet terkuat yang diciptakan oleh manusia.
Saat ini, hanya ada 31 magnetar yang dikenal di alam semesta. Menemukan salah satunya dengan usia yang masih muda adalah penemuan luar biasa bagi para astronom. Pasalnya, bintang Neutron jenis ini diyakini sifatnya dapat berubah seiring bertambahnya usia.
"Objek ini menunjukkan kepada kita waktu yang lebih awal dalam kehidupan magnetar daripada yang pernah kita lihat sebelumnya. Mungkin jika kita memahami kisah pembentukan benda-benda ini, kita akan mengerti mengapa ada perbedaan yang sangat besar antara jumlah magnet yang kami temukan dan jumlah total bintang neutron yang diketahui," ucap Nanda Rea, ilmuwan dari Institute of Space Sciences di Barcelona, seperti dikutip IFL Science, Senin (22/6/2020).
Bintang itu ditemukan oleh Neil Gehrels Swift Observatory milik NASA pada 12 Maret 2020. Swift J1818.0-1607 secara tiba-tiba memiliki sinar-X yang membuatnya sepuluh kali lebih terang dari biasanya. Penelitian pun dibantu oleh observatorium XMM-Newton milik Badan Antariksa Eropa (ESA) dan teleskop NuSTAR NASA.
Selain sebagai bintang neutron termuda dan magnetar, Swift J1818.0-1607 juga memiliki karakteristik langka lainnya. Bintang ini adalah salah satu dari lima magnetar yang memancarkan sinar radio berumur panjang yang disebut sebagai radio pulsar.
Swift J1818.0-1607 juga merupakan pulsar termuda yang pernah diamati. Penelitian ini telah diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters.
Baca Juga: Aktif Kembali, Objek Misterius Ditemukan Astronom di Sekitar Orbit Jupiter
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8