Suara.com - Membantu orang tua dan berbakti kepadanya sudah seharusnya dilakukan oleh anak. Terlebih jika orang tua sedang sakit atau membutuhkan pertolongan anak.
Rupanya, di era saat ini ada orang lain yang menganggap bahwa membantu orang tua, khususnya ayah, merupakan bagian dari budaya patriarki. Hal itu diceritakan oleh warganet dengan akun @namakos0ng pada 13 Juli.
Pemilik akun megunggah gambar tangkapan layar isi pesan WhatsApp antara dirinya dan temannya. Mulanya, mereka telah membuat janji di mana temannya akan menjemput dirinya pada pukul 9.30 waktu setempat.
Tetapi karena ia harus membuat sarapan untuk ayahnya, warganet ini meminta temannya untuk berangkat terlebih dahulu tanpa dirinya dan ia akan menyusul ke tempat pertemuan.
"Gue jemput," tulis temannya tersebut.
"Duluan aja, masih bikinin bokap sarapan nih. Ntar aku nyusul, janjiannya 9.30 kan?" jawab warganet.
Tetapi, pesan warganet tersebut dibalas dengan menyebut bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan patriarki dan temannya menyayangkan dirinya yang berkuliah tinggi namun masih terlibat dengan urusan dapur.
"Seriously? Iya 9.30. Hari gini lo masih masak buat bokap lo? Ternyata sekeliling gue masih banyak penganut patriarki. Bersyukur bokap gue bisa apa aja sendiri. Nggak bermaksud yah. Percuma lo kuliah tinggi tapi masih ngurus dapur," tulis temannya itu.
Unggahan ini pun mendapat perhatian pengguna Twitter lainnya yang tidak setuju dengan ucapannya. Tak sedikit warganet yang menilai ia tidak mengerti perbedaan berbakti dengan patriarki.
Baca Juga: Kece, Penjual Bubur Ayam Ini Mengedukasi Aliran Diaduk dan Tidak
"Lu kuliah ngapain aja? Sampe nggak tau bedanya berbakti sama patriarki," tulis pemilik akun @namakos0ng dalam kolom keterangan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 31.800 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Heh itu namanya berbakti. Maaf ya saya ikut tersinggung karena sering disuruh pekerjaan rumah juga. Mohon belajar lagi arti berbakti. Terima kasih," tulis akun @chilldikit.
"Apa banget sih, coba search dulu tentang patriarki, gender, feminisme, biar paham dulu. Gue yang kuliah dapet semua matkul itu aja masih takut-takut buat ngebahas beginian, yang kayak gini nih bikin orang gagal paham," komentar @vivi_maulia.
"Percuma dia kuliah tinggi tapi tidak bisa menghargai apa yang dilakukan orang lain dan menjadikan standar dia sebagai patokan atas kehidupan orang lain plus ngejudge pula," tambah @aziztony.
"Kuliah tinggi nggak bisa bedain berbakti sama patriarki. Percuma kuliah tinggi kalau nggak bisa ngurusin dapur. Kuliah tinggi seharusnya mikir. Jadi orang harus serba bisa. Nggak cuma pinter di bidang akademik, tapi juga harus ahli dalam pekerjaan rumah tangga atau keluarga," ungkap @wattdaws.
Berita Terkait
-
Tak Sesuai Ekspektasi, Warganet Ini Beli Tas Online Berukuran Ajaib
-
Baper Sama Admin Brand, Tingkah Warganet Ini Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Beli Dompet Kekecilan, Ulasan Belanja Online Ini Malah Sombong Terselubung
-
Akibat Mode Gelap WhatsApp, Warganet Ini Salah Kirim Stiker ke Calon Mertua
-
Kecewa Tapi Senang, Pembeli Ini Protes karena Dapat Barang Tak Terduga
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional