Suara.com - Penelitian tentang gugus globular, kumpulan bola bintang yang mengorbit galaksi dengan lebih dari 150 di antaranya ditemukan di sekitar Bimasakti, menunjukkan bahwa gugus ini terbentuk dari generasi bintang paling awal.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan tim astronom internasional menemukan struktur di sekitar Bimasakti yang dijuluki Phoenix Stream. Ini adalah sebaran bintang-bintang yang diyakini sebagai sisa-sisa gugusan bola bintang kuno yang terkoyak oleh Bimasakti sekitar 2 miliar tahun yang lalu.
Komposisi bintang-bintang pada Phoenix Stream membuat struktur itu menjadi unik. Dilaporkan dalam jurnal Nature, para astronom kemungkinan menemukan sisa-sisa peninggalan dari gugus globular tertua yang diketahui, sebuah peninggalan zaman lampau.
"Begitu kami tahu bintang mana yang berasal dari Phoenix Stream, kami mengukur kelimpahan unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium, sesuatu yang kami sebut sebagai logam," kata Zhen Wan, penulis utama dan ilmuwan dari University of Sydney, seperti dikutip dari IFL Science pada Kamis (30/7/2020).
"Kami benar-benar terkejut menemukan bahwa Phoenix Stream memiliki tingkat keasaman yang sangat rendah, membuatnya sangat berbeda dengan semua gugus bola lainnya di galaksi. Meskipun gugusan itu dihancurkan miliaran tahun yang lalu, kita masih dapat mengetahui gugusan itu terbentuk di semesta awal dari komposisi bintang-bintangnya," lanjutnya.
Bintang-bintang dari semesta awal memang dibuat secara eksklusif dari hidrogen dan helium, kemudian ledakan eksplosifnya menyebarkan unsur-unsur yang lebih berat ke dalam kosmos. Jika Phoenix Stream memang sebuah gugus bola, maka mungkin alam semesta memiliki lebih dari satu cara untuk membentuk kumpulan bintang padat ini.
"Aliran ini berasal dari sebuah gugus yang menurut pemahaman kami, seharusnya tidak ada. Satu penjelasan yang masuk akal adalah Phoenix Stream mewakili jenis terakhir, sisa populasi gugus bola yang lahir di lingkungan yang sangat berbeda dengan yang kita lihat hari ini," tambah Dr Ting Li dari Carnegie Observatories.
Masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Para ahli masih tidak yakin bagaimana Phoenix Stream terbentuk dan berencana untuk mempelajari lebih banyak aliran bintang untuk mengetahuinya.
Baca Juga: Astronom Prediksi 6 Miliar Planet Mirip Bumi Bisa Ada di Bimasakti
Tag
Berita Terkait
-
Fenomena Gerhana Bulan Total di Indonesia: Aman Jika Dilihat Tanpa Kacamata Khusus?
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
-
Wajah Lama Mendominasi, Daftar Susunan Pengurus PDIP 2025-2030 Diumumkan
-
Disahkan di Kediaman Prabowo, Ini Struktur Baru Partai Gerindra
-
Prabowo Rombak 'Dapur' Gerindra: Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Baru, Muzani Geser ke Posisi Kehormatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C