Suara.com - Berbagai acara termasuk pertandingan olahraga terpaksa harus ditunda karena adanya pandemi. Hal ini juga terjadi pada Kejuaraan Tenis Wimbledon.
Tak cuma itu, bahkan Olimpiade Tokyo 2020 juga ditunda karena pandemi.
Kini para peneliti telah berhasil menciptakan permainan tenis yang dibuat sangat realistis berkat penggunaan AI.
Dilansir dari Ubergizmo, para peneliti dari Universitas Stanford melatih AI mereka menggunakan basis data rekaman bernotasi.
Teknologi AI berhasil mempelajari serta memprediksi bagaimana pemain tenis tertentu akan bergerak atau bereaksi dalam berbagai situasi dan hasilnya.
Para peneliti mengumpulkan video yag menunjukkan pemain tenis profesional bermain melawan satu sama lain untuk melatih AI.
Meski begitu, tidak ada yang nyata karena dibuat menggunakan AI, tetapi pertandingan tenis ini sangat realistis jika dilihat terus menerus.
Dengan menggunakan AI, para peneliti dapat membuat semua jenis pertandingan impian para profesional yang bermain melawan satu sama lain.
Bahkan para peneliti mengatakan memungkinkan jika kamu meminta pemain bermain tenis melawan dirinya sendiri.
Baca Juga: Keren! Ilmuwan Ubah Air Asin Aman Diminum Hanya 30 Menit, Begini Caranya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti