Suara.com - Google menggulirkan pembaruan (update) untuk layanan peta digitalnya, Google Maps.
Google mengklaim bahwa pembaruan ini menyuguhkan tampilan peta yang lebih berwarna agar pengguna mendapatkan pengalaman yang lebih fresh, seperti yang diinformasikan melalui blog resminya.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Google telah secara konsisten menambahkan fitur dan informasi berguna dalam Maps dan sudah waktunya untuk memperbarui peta itu sendiri. Google menggunakan algoritma pemetaan warna untuk mewarnai peta dengan benar yang mewakili berbagai medan dan fitur geografis," tulis Google.
Kini, setiap wilayah pada Google Maps ditandai dengan perbedaan warna untuk menunjukkan bentuk geografis skala global.
Misalnya saja, danau, sungai dan lautan ditandai dengam warna biru; pantai dan gurun berwarna cokelat; dan kawasan perhutanan, kebun, dan wilayah subur lainnya diberi indikator warna hijau.
Melalui update ini, Google mengatakan bahwa para pengguna aplikasi akan lebih mudah untuk mengenali kawasan di kota besar atau kota kecil di pedesaan.
Sementara untuk ke depannya, raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu berencana menambahkan indikator lainnya untuk simbol di jalan raya, termasuk, trotoar dan lampu merah.
Berita Terkait
-
Google Maps Ungkap Lokasi Penampakan Alien di Sekitar Anda
-
Google Akan Hapus Riwayat Pengguna Secara Otomatis setelah 18 Bulan
-
Misteri Kapal Karam Terekam Maps, Kemenko Kemaritiman Tanya Google
-
Pastikan Titik Kapal Karam di Palabuhanratu, Polair Butuh Pendeteksi Logam
-
TKP Kapal Karam yang Terpotret Google Maps Dikenal Jadi Spot Mancing
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Tak Perlu Repot Download Aplikasi Tambahan: Gini Cara Aktifkan VPN Bawaan di Opera
-
6 Tablet Snapdragon RAM 8 GB untuk Gaming dan Multitasking Lancar
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Setelah Red Dead Redemption, Game Eksklusif FIFA Bakal Tersedia di Netflix
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan