Suara.com - Mars dikenal sebagai planet yang berdebu saat ini. Namun para astronom percaya bahwa Planet Merah, begitu julukannya, kaya akan air pada 3,5 hingga 4 miliar tahun yang lalu. Sebagian dari massa itu mengalir bebas di permukaan dan sebagian lagi mengukir dataran di bawah lapisan es raksasa.
Hal itu pun menimbulkan pertanyaan dari para ahli, seperti: berapa banyak curah hujan dan apakah itu berbentuk hujan atau salju?
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Geology telah mencoba untuk mengukur seberapa banyak kemungkinan air yang jatuh dalam satu waktu.
Hasilnya adalah antara 4 dan 159 m. Rentang itu menunjukkan betapa terbatasnya pengetahuan tentang iklim Mars, tetapi jika hasil ini benar, maka Mars mengalami banjir yang parah.
"Ini sangat penting karena 3,5 hingga 4 miliar tahun lalu Mars tertutup air. Banyak hujan atau lelehan salju yang mengisi saluran dan danau itu. Tapi sekarang benar-benar kering. Kami mencoba memahami berapa banyak air yang ada di sana dan ke mana air itu mengalir," kata Gaia Stucky de Quay, penulis utama penelitian dari University of Texas di Austin, seperti dikutip IFL Science pada Jumat (21/8/2020).
Penelitian tadi didasarkan pada 96 danau cekungan terbuka dan cekungan tertutup serta daerah aliran sungai yang diyakini telah terbentuk antara 3,5 hingga 4 miliar tahun yang lalu.
Ide di balik penelitian ini pun sebenarnya cukup sederhana. Jika para ahli mengetahui luas dan kedalaman cekungan itu, mereka bisa mengetahui berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengisinya dan jika danau-danau itu meluap ke sungai, berapa banyak air tambahan yang dibutuhkan untuk membuat hal itu terjadi.
Meski begitu, masih banyak ketidakpastian, seperti laju penguapan, berapa lama curah hujan berlangsung, dan seberapa sering hujan terjadi di Mars.
Baca Juga: Langka, NASA Temukan Sinar Ultraviolet di Langit Malam Planet Mars
Berita Terkait
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Badai Cedera Barcelona Berlanjut, Kini Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia
-
Dijuluki Raja Badai Asia, Apa Dampak Topan Ragasa Hong Kong ke Indonesia?
-
Resmi! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1: Selamat Bagi Para Nasabah
-
Awan Cumulonimbus: Alarm Cuaca Ekstrem atau Sekadar Hujan Biasa?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cara Berlangganan ChatGPT Plus dengan Mudah, Berapa Harganya?
-
Mending Beli iPhone 16e atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Mending Beli iPhone 14 atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Cara Mengubah Ukuran Font di iPhone dengan Mudah
-
8 Prompt Gemini AI Edit Foto Aesthetic Terbaru, Pasti Tampil Kece Ala Model
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 September 2025: Hujan di Jabodetabek & Jabar, Jatim Berawan
-
iPhone 17 Pro Anti Air dan Tahan Banting Tidak? Ini Keunggulannya
-
10 Link Twibbon HUT TNI Terbaru, Download Langsung Pasang di Foto
-
30 Kode Redeem Mobile Legends 28 September 2025: Klaim Skin Epic, Diamond dan Emote Gratis!
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Aesthetic 2025 yang Bisa Kamu Coba