Suara.com - Pejabat di kota China timur menawarkan kepada penduduknya vaksin virus corona eksperimental seharga 400 yuan atau sekitar Rp 879 ribuan per orang, meskipun efeknya tetap belum terbukti.
Pekerja kunci dan mereka yang berisiko tinggi dari Covid-19 akan menjadi yang pertama menerima suntikan, kata otoritas kesehatan di kota Jiaxing, provinsi Zhejiang.
Sebuah pernyataan mengungkapkan bahwa 'sukarelawan' lain yang berusia antara 18 dan 59 tahun dengan 'kebutuhan mendesak untuk vaksinasi' juga dapat mengajukan permohonan untuk menerima vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan obat milik negara Sinovac Biotech.
Sebagaimana melansir laman Dailymail, Senin (19/10/2020), China telah menginokulasi pekerja penting dengan kandidat vaksin Covid-19, di bawah program penggunaan darurat yang diluncurkan pada Juli lalu.
Tetapi ini adalah pertama kalinya pemerintah China secara terbuka menyediakan vaksin semacam itu untuk warga biasa. Itu terjadi ketika seorang pejabat Beijing sebelumnya mengumumkan bahwa vaksin virus corona siap digunakan untuk masyarakat umum dalam waktu kurang dari tiga minggu.
Tetapi beberapa penduduk di Jiaxing sekarang, telah ditawari dengan vaksin virus korona eksperimental dosis ganda yang harganya 400 yuan atau sekitar Rp 879 ribuan. Hal ini diungkap pusat pengendalian dan pencegahan penyakit kota pada Kamis lalu.
Kandidat vaksin bernama CoronaVac, yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech, akan diberikan kepada orang-orang berusia antara 18 dan 59 tahun, yang memiliki 'kebutuhan mendesak untuk vaksinasi'. Warga akan diberikan dua suntikan, yang diberikan hingga 28 hari, setelah menandatangani perjanjian inokulasi karena efek vaksin belum terbukti.
"Karena belum terdaftar secara resmi untuk pasar, jenis vaksin ini hanya disetujui untuk penggunaan mendesak," tulis pemberitahuan itu.
Tetapi para pejabat tidak merinci berapa banyak orang yang akan menerima vaksin eksperimental atau kapan program akan dimulai.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Bio Farma Telah disuntikan Kepada 1.620 Relawan, Hasilnya?
Vaksin dari Sinovac Biotech juga dalam uji coba tahap akhir di Brasil, Indonesia dan Turki, dan perusahaan mengatakan bahwa analisis sementara data uji coba Tahap 3 dapat dilakukan paling cepat November mendatang.
Bio Farma, sebuah perusahaan milik negara di Indonesia yang telah mencapai kesepakatan untuk setidaknya 40 juta dosis dari Sinovac, mengatakan minggu ini vaksin tersebut akan menelan biaya sekitar Rp 200.000 rupiah per dosis ketika tersedia di negara Asia Tenggara.
Otoritas China belum merilis rincian harga untuk vaksin Covid-19 potensial. Tetapi Beijing mengatakan bahwa meskipun keuntungan yang wajar bagi perusahaan diizinkan, harga vaksin Covid-19 harus rendah.
China memiliki empat dari delapan vaksin dunia yang berada dalam tahap uji coba ketiga, biasanya langkah terakhir menjelang persetujuan peraturan, ketika negara-negara berlomba menghentikan virus dan memulai kembali ekonomi yang terpukul.
"Setidaknya tiga dari mereka telah ditawarkan kepada ratusan ribu pekerja penting di bawah skema darurat yang diluncurkan pada Juli tanpa efek samping yang dilaporkan," menurut pejabat.
Satu unit raksasa farmasi negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di AS sedang mengembangkan tiga vaksin di bawah program penggunaan darurat negara bagian.
Tag
Berita Terkait
-
Vaksin Covid-19 Telat, Indonesia Bisa Merugi Rp 657 Triliun
-
Survei: 70,7 Persen Yakin Vaksin Merah Putih Dapat Akhiri Pandemi Covid-19
-
Mengapa Indonesia Beli Vaksin COVID-19 yang Belum Terbukti Manjur?
-
Tetap Terapkan Protokol Kesehatan, Dokter: Belum Ada Vaksin yang Efektif
-
Aneh! BPOM Sebut Vaksin Corona Boleh Disuntik Meski Belum Lolos Uji Klinis
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh
-
ONIC, EVOS, dan AE Main Jam Berapa? Ini Update Jadwal Playoffs MPL ID S16
-
Amazon PHK 14 Ribu Karyawan, Proyek Game Tomb Raider Tak Terdampak
-
MediaTek Kompanio 540: Chipset Khusus Chromebook untuk Pelajar dengan Baterai Awet
-
7 HP Murah RAM 12 GB untuk Gamer Kantong Cekak, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan