Suara.com - Para ilmuwan telah lama berteori tentang planet penjelajah, yang melakukan perjalanan melintasi galaksi dan tidak memiliki bintang untuk mengorbit.
Tanpa ikatan dengan matahari mereka sendiri, planet yang mengambang bebas tidak memancarkan cahaya seperti planet orbit, yang berarti model penelitian tradisional tidak dapat membuktikan keberadaannya.
Sekarang, batu bergulir kosmik ini tidak lagi sepenuhnya tidak diketahui.
Sebagaimana melansir laman New York Times, Senin (2/11/2020), hanya beberapa tahun lalu para astronom Polandia dapat memberikan bukti pertama planet nomaden seperti itu di Bima Sakti kita, menggunakan metode deteksi yang relatif baru.
Sekarang, tim peneliti OGLE (Optical Gravitational Lensing Experiment) yang sama, telah mengumumkan planet terkecil yang pernah ditemukan melalui metode evolusi mereka, dan itu mungkin hanya salah satu dari banyak planet di galaksi kita.
Teknik sebelumnya mengandalkan pola cahaya redup untuk menemukan planet baru, yang membuat bintang tampak berkedip saat dunia lewat di antara pengamat dan bintangnya.
Karena planet yang mengambang bebas tidak memiliki bintang, dan dengan demikian hanya memiliki sedikit radiasi yang dapat dideteksi, para astronom di Observatorium Astronomi Universitas Warsawa dapat mengamati planet-planet ini melalui fenomena yang disebut "pelensaan mikro gravitasi," yang berperilaku seperti kaca pembesar.
Cahaya lengkung yang dipancarkan dari sebuah bintang di latar depan menunjukkan lengkungan gravitasi, yang mereka anggap disebabkan oleh sebuah planet, hanya melewati bingkai. Itu juga bisa dilihat melalui teleskop berbasis darat. Masalahnya, metode ini sulit.
“Peluang untuk mengamati pelensaan mikro sangat kecil karena tiga objek, yakni sumber, lensa, dan pengamat, harus hampir sejajar sempurna. Jika kami hanya mengamati satu bintang sumber, kami harus menunggu hampir satu juta tahun untuk melihat sumbernya dimikrolensikan,” kata Przemek Mróz, yang ikut menulis studi baru tentang temuan tersebut, yang diterbitkan dalam Astrophysical Journal Letters.
Baca Juga: Hore! Bisa Hidup di Luar Angkasa, Ada 300 Juta Planet Bisa Jadi Pilihan
Planet baru ini ditemukan di area pusat Bima Sakti yang dikenal sebagai Galactic Bulge, adalah planet nakal terkecil yang pernah tercatat, dengan perkiraan massa di antara Bumi dan Mars.
Dalam sebuah pernyataan, para peneliti mengatakan itu adalah bukti lebih lanjut bahwa teleskop "berbasis darat" dapat digunakan dalam pencarian eksoplanet bandel, sebuah studi yang telah dikhususkan NASA untuk Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman.
"Ditetapkan untuk diluncurkan pada 2025, teleskop akan menyelidiki misteri astronomi yang sudah lama ada, seperti kekuatan di balik perluasan alam semesta, dan mencari planet yang jauh di luar tata surya kita," menurut NASA.
Berita Terkait
-
Sempat Bocor, NASA Berhasil Simpan Sampel Asteroid Bennu
-
Amerika Incar Harta Karun US$10.000 Kuadriliun, Mulai Operasi Tahun 2026
-
NASA Temukan Molekul Aneh di Atmosfer Bulan Terbesar Saturnus
-
Pertama Kalinya, Semburan Listrik Terdeteksi di Jupiter
-
Perseverance Sudah Setengah Perjalanan Menuju Planet Merah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
7 Rekomendasi Tablet Android Killer! Performa Tak Kalah dari iPad, Harga Mulai 1 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile 5 November: Klaim Hadiah Rank Up, Player Pack, dan Gems Gratis Sekarang!
-
Redmi Turbo 5 Lolos Sertifikasi: Diprediksi Pakai Dimensity 8500, Skor AnTuTu Tinggi
-
Laris Lampaui Konsol Lain, Nintendo Switch 2 Terjual 10 Juta Unit dalam 4 Bulan
-
23 Kode Redeem FF 5 November: Segera Klaim Skin Evo Gun & Bundle Flame Arena Sebelum Kedaluwarsa!
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh