Suara.com - Pesawat luar angkasa Juno milik NASA menangkap penampakan semburan listrik seperti kilat yang terjadi di hulu atmosfer Jupiter. Ini pertama kalinya diamati di planet selain Bumi.
Di Bumi sendiri, kilatan cahaya seperti itu disebabkan badai petir dengan sambaran petir menciptakan sulur merah yang disebut "sprite" atau cakram bercahaya yang disebut "elves".
Peristiwa bercahaya sementara (TLE) ini diduga dapat terjadi di Jupiter karena diketahui memiliki badai penerangan sendiri, tetapi belum pernah terlihat sebelumnya.
Pada musim panas lalu, para ilmuwan yang menggunakan instrumen spektograf ultraviolet (USV) Juno untuk mengamat aurora Jupiter terkejut saat melihat pancaran ultraviolet yang menghilang dengan cepat.
"UVS dirancang untuk mengkarakterisasi keindahan cahaya utara dan selatan Jupiter. Namun kami menemukan gambar UVS yang tidak hanya menunjukkan aurora Jovian, tetapi juga kilatan sinar UV yang terang di sudut yang tidak seharusnya. Semakin banyak tim kami menganalisisnya, semakin kami menyadari bahwa Juno mungkin telah mendeteksi sebuah TLE di Jupiter," kata Rohini Giles, penulis utama penelitian, seperti dikutip IFL Science pada Jumat (30/10/2020).
Di Bumi, sprite dipicu oleh petir dari badai yang bergemuruh sekitar 100 kilometer dan dapat membentang sejauh 50 kilometer, meskipun hanya berlangsung beberapa milidetik. Sementara Elves (kependekan dari Emisi Cahaya dan gangguan Frekuensi Sangat Rendah karena Sumber Pulsa Elektromagnetik) muncul sebagai cakram datar, ini dapat mencapai diameter 320 kilometer namun langsung berakhir dalam sekejap.
Tim ilmuwan kemudian mencari kembali data dari empat tahun terakhir misi Juno dan menemukan 11 peristiwa yang dicurigai sebagai TLE karena diamati di wilayah Jupiter yang diketahui membentuk guntur dan kilat serta berlangsung hanya dalam milidetik.
Para ahli mengesampingkan kemungkinan peristiwa ini hanya mega-sambaran petir karena itu ditemukan 300 kilometer di atas awan air tempat petir Jupiter biasanya terbentuk. UVS juga mendeteksi emisi hidrogen yang tinggi dalam kilatan cahaya.
"Di Bumi, sprite dan elve tampak berwarna kemerahan karena interaksinya dengan nitrogen di atmosfer bagian atas. Tapi di Jupiter, atmosfer bagian atas sebagian besar terdiri dari hidrogen, jadi kemungkinan besar itu akan tampak biru atau merah muda," tambah Giles.
Baca Juga: Catat! Ini Tanggal NASA - SpaceX Luncurkan Misi Rotasi Awak Pertama di ISS
Sekarang para ilmuwan telah mengetahui apa yang dicari dan seharusnya lebih mudah menemukannya di Jupiter serta planet lain yang dikenal membentuk petir seperti Saturnus atau eksoplanet HAT-P-11b. Dengan penemuan ini, para ahli dapat memahami aktivitas listrik di atmosfer planet.
Tag
Berita Terkait
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
7 Alternatif HP RAM 8 GB Baterai 6,000 mAh Dibawah Rp2 Juta Terbaik
-
7 Pilihan HP Memori 256 GB Murah, Penyimpanan Luas Kecepatan Ngebut Anti Lag
-
Bungie Ungkap Video Marathon, Game Siap Rilis Maret 2026
-
Redmi K90 Ultra Diprediksi Usung Baterai 10.000 mAh, Cikal Bakal POCO F Series?
-
5 Rekomendasi Tablet Murah RAM 8 GB yang Tidak Lemot untuk Multitasking
-
5 Game Offline untuk Perempuan di Android, Memasak hingga Desain Rumah
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember: Klaim Glorious 112-115 dan 400 Rank Up
-
Film Call of Duty Dalam Pengembangan, Sutradara dan Penulis Papan Atas Ikut Terlibat
-
Tren Wall Friction di TikTok Bikin Benda Nempel di Dinding, Ini Faktanya
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking