Suara.com - Kebijakan Facebook mengharuskan para pegawainya kembali bekerja di kantor (Work From Office/WFO), menuai protes. Lebih dari 200 moderator konten Facebook melayangkan surat terbuka sebagai tanggapan atas kebijakan tersebut.
Dilansir dari Cnet, Kamis (19/11/2020), para moderator konten ini menganggap bahwa perusahaan memaksa mereka untuk kembali bekerja di kantor, dalam suasana pandemi Covid-19. Kebijakan ini hanya bisa ditangguhkan apabila para karyawan memiliki catatan medis bahwa mereka tertular Covid-19.
"Memegang pekerjaan sama artinya dengan berjalan ke zona panas," jelas surat terbuka tersebut, yang diterbitkan lewat Foxglove.
Dalam surat terbuka itu, para moderator konten ini juga meminta kompensasi lebih karena pekerjaannya berisiko tinggi, seperti harus mengawasi konten yang berisi pelecehan anak.
"Kami harus dibayar 1,5 kali lipat dari gaji biasa. Kami juga meminta biaya perawatan kesehatan dan perawatan psikis," jelas surat tersebut.
Facebook sendiri memiliki 15.000 moderator konten yang tersebar di seluruh dunia. Pekerjaan mereka yakni menyaring konten yang tersebar di paltform Facebook.
Mei lalu, Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook membuat kebijakan kerja dari rumah (WFH) untuk para karyawannya. WFH ini juga diterapkan secara permanen.
Juru Bicara Facebook mengatakan bahwa perusahaan telah menghargai pekerjaan mereka sebagai pengawas konten. Mereka juga memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para moderator selama melaksanakan WFH.
"Mayoritas dari 15.000 pengawas konten global ini telah bekerja dari rumah dan akan terus melakukannya selama pandemi. Semuanya memiliki akses ke perawatan kesehatan dan sumber daya kerahasiaan sejak hari pertama bekerja, dan Facebook telah melampaui batas panduan kesehatan tentang menjaga keamanan fasilitas untuk pekerjaan di kantor," jelas juru bicara tersebut.
Berita Terkait
-
Selfienya Sering Dicomot di Facebook, Foto Tirani Dwitasari Lamaran Viral
-
Heboh Acara Lamaran Mbak-mbak Paling Iconik di Facebook Sejak 2009
-
UAS Heran Unggahan Soal Habib Rizieq Tiap 5 Menit Pasti Down: Apa Salahnya?
-
Fitur Baru Vanish Mode Ada di Facebook dan Instagram
-
Fitur Baru Vanish Mode Hadir di Facebook dan Instagram
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max