Suara.com - Facebook mendesain ulang aplikasi Messenger Kids minggu ini. Aplikasi ini diluncurkan pertama kali pada Desember 2017 yang menargetkan pengguna berusia enam hingga 12 tahun.
Desain baru ini baru tersedia untuk pengguna iPhone di Amerika Serikat dan Kanada. Secara bertahap, Facebook akan membawa desain tersebut ke Android dan negara lain dalam beberapa bulan mendatang.
Desain ulang tersebut mencakup tata letak baru, di mana tab navigasi khusus Chat dan Explore berada di bagian bawah kotak masuk, untuk membantu anak-anak dengan mudah beralih antara percakapan dan aktivitas dalam aplikasi.
Tata letak tab Chat yang lebih intuitif akan menghadirkan percakapan aktif terbaru ke bagian atas kotak masuk.
Selain itu, terdapat pratinjau media dan pesan sehingga anak-anak dapat dengan cepat melihat pembaruan pada percakapan mereka. Desain ulang juga mencakup kemampuan untuk memulai panggilan dengan gerakan "swipe" langsung dari kotak masuk.
Terakhir, desain baru juga memberikan opsi untuk memilih warna gelembung obrolan khusus untuk mempersonalisasikan percakapan individu dan grup.
Dilansir dari Android Central, Kamis (19/11/2020), desain ulang aplikasi ini menjadi jauh lebih mirip dengan Facebook Messenger pada umumnya, yang membedakannya hanya Messenger Kids lebih ramah anak-anak.
Saat ini, Facebook Messenger Kids tersedia di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia. Terlepas dari desain ulang, daya tarik inti aplikasi ini terletak pada jumlah kontrol yang diberikan pada orang tua.
Orang tua dapat melihat siapa orang yang dapat dikirim pesan atau diterima oleh anak-anak, media apa yang dapat dikirim atau diterima, dan bahkan kemampuan untuk mengeluarkan anak dari akun dalam kontrol jarak jauh.
Baca Juga: Heboh Acara Lamaran Mbak-mbak Paling Iconik di Facebook Sejak 2009
Berita Terkait
-
Facebook Banned Akun Pengunggah Soal Rizieq, FPI: Itu Ngawurnya Mereka
-
Viral Dia Yang Namanya Tak Boleh Disebut di Facebook
-
Siap Sapu-sapu! Facebook Punya Mesin Khusus Saring Konten Negatif
-
Upaya Facebook Menangkal Misinformasi Covid-19 di Indonesia
-
Melalui Facebook, Rumah Atsiri Kenalkan Wisata Edukasi Tanaman Aromatik
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi
-
5 Smartwatch Murah dengan GPS, Harga di Bawah Rp1 Juta Dapat Banyak Fitur
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November: Klaim Glorious 111-115 dan Ribuan Gems
-
Update Harga POCO X7 Pro: Makin Murah Usai POCO X8 Pro Siap Rilis, Spek Ciamik
-
Xiaomi 67W Power Bank 20000 mAh Rilis di Pasar Global, Harga Terjangkau
-
Pakai Chip Kirin Terkuat, Huawei MatePad Edge Diklaim Dapat Saingi iPad Pro M5
-
Segera Rilis, Hasil Kamera Huawei Mate 80 Series Beredar ke Publik
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua
-
5 HP RAM 16 GB Paling Murah untuk Aktivitas Berat, Mulai Rp7 Jutaan