Suara.com - Dokter yang menemukan Ebola memperingatkan bahwa virus mematikan baru akan menyerang umat manusia karena petugas medis mengkhawatirkan Penyakit X baru.
Profesor Jean-Jacques Muyembe Tamfum, yang membantu menemukan virus Ebola pada 1976, mengatakan manusia menghadapi sejumlah virus baru yang tidak diketahui jumlahnya.
Sebagaimana melansir laman Dailymail mengutip CNN, Minggu (3/1/2021), dia mengatakan, ada virus baru dan berpotensi fatal muncul dari hutan hujan tropis Afrika.
"Kita sekarang berada di dunia di mana patogen baru akan keluar. Dan itulah yang merupakan ancaman bagi umat manusia," ujarnya.
Profesor itu mengatakan bahwa menurutnya pandemi di masa depan bisa lebih buruk daripada Covid-19 dan bisa lebih apokaliptik.
Di Ingende, Republik Demokratik Kongo, seorang pasien, yang tidak ingin disebutkan namanya menunjukkan gejala awal demam berdarah.
Pasien menjalani tes Ebola, tetapi dokter khawatir dia adalah pasien nol dari 'Penyakit X', yang berarti tak terduga, ketika hasilnya kembali negatif.
Patogen baru ini dapat menyebar secepat Covid-19 tetapi memiliki tingkat kematian 50 hingga 90 persen akibat Ebola.
Menurut WHO, 'Penyakit X' adalah hipotesis, tetapi para ilmuwan khawatir itu dapat menyebabkan kerusakan di seluruh dunia jika dan ketika itu terjadi.
Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, 16 Pasien Covid-19 Dirawat di IGD RSUD Sidoarjo
Profesor Muyembe mengambil sampel darah pertama dari para korban penyakit misterius, yang kemudian dinamai Ebola, saat dia masih menjadi peneliti muda.
Penyakit ini menyebabkan perdarahan dan membunuh sekitar 88 persen pasien dan 80 persen staf yang bekerja di Rumah Sakit Misi Yambuku ketika pertama kali ditemukan.
Botol darah dikirim ke Belgia dan AS, di mana para ilmuwan menemukan virus berbentuk cacing.
Profesor tersebut memperingatkan akan lebih banyak lagi penyakit zoonosis - penyakit yang berpindah dari hewan ke manusia - yang akan datang.
Demam kuning, berbagai bentuk influenza, rabies, dan penyakit Lyme termasuk di antara penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, seringkali melalui hewan pengerat atau serangga dan telah menyebabkan epidemi dan pandemi sebelumnya.
Para ahli mengatakan, meningkatnya jumlah virus yang muncul sebagian besar disebabkan oleh perusakan habitat hewan dan perdagangan satwa liar.
Berita Terkait
-
Sebut Satgas Covid-19 Orang Tolol, 3 Pemuda Menangis Dicokok Polisi
-
Sepanjang 2020, Sembilan Dokter Makassar Meninggal Terpapar Covid 19
-
Amankah Vaksin Covid-19 bagi Penderita Alergi Makanan dan Obat?
-
Viral Aksi 3 Pemuda Menghina Satgas Covid-19, Menangis saat Diciduk Polisi
-
Ahli: Pemilik Riwayat Alergi Dapat Divaksinasi dengan Aman
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Editan Foto AI Ungkap Perjalanan Luar Biasa Wanita Ini Melawan Kanker Tulang Viral di Media Sosial!
-
Midea Luncurkan Mesin Cuci Inovatif Cocok Buat Pemilik Hewan Peliharaan
-
Galaxy Buds Core: TWS Rp 799 Ribu, Baterainya Awet Seharian Penuh
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan