Suara.com - Tiga sampel es krim buatan China yang menggunakan susu bubuk dari Ukraina dan dari Selandia Baru, dengan merek Daqiaodao, dinyatakan positif Covid-19.
Pemerintah kota telah meluncurkan kampanye untuk menutup rumah penyimpanan dingin yang terkait dengan es krim sejak saat itu. Perusahaan menyatakan, telah memproduksi 4.836 boks, dan 1.812 telah dijual ke berbagai provinsi.
"Sejauh ini, sebanyak 2.089 kotak es krim telah disegel. Setiap kotak berisi enam produk es krim yang masing-masing memiliki berat bersih 450 gram. Sebagian besar dari 935 kotak memasuki pasar lokal belum terjual," katanya dilansir laman Chinadaily, Minggu (17/1/2021).
Tianjin sekarang memeriksa total 65 kotak yang telah dijual di pasar lokal. Pada Kamis malam, mereka meminta warga yang membeli camilan populer ini untuk melaporkan kesehatan dan gerakan fisik mereka.
Pemerintah kota telah memberi tahu pihak otoritas regulasi pasar di provinsi mana es krim itu dikirim sehingga dapat dilacak.
Berita Terkait
-
8 Santriwati di Colomadu Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
27 Orang terkonfirmasi Positif dari Klaster Pesta Pernikahan di Karanganyar
-
Lagi, Puluhan Pegawai di Lingkungan DPRD Kota Bandung Positif Covid-19
-
COVID-19 di DIY Tembus 16.354 Kasus, 18 Pasien Meninggal Dunia
-
Pemeriksaan Sampel Swab Covid-19 Sumbar Rekor Nasional
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal