Suara.com - Samsung mengklaim bahwa Galaxy S21 Ultra bertipe RAM 16GB dan penyimpanan internal 512GB adalah model yang paling laris di Indonesia. Ini adalah model teratas dari tiga varian Galaxy S21 yang diluncurkan pekan kemarin.
"Model ini paling banyak diminati, baik itu di website maupun di marketplace yang bekerja sama dengan Samsung," kata Taufiqul Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, PT Samsung Electronics Indonesia, dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/1/2021).
Taufiq memaparkan, varian tersebut paling laku terjual dikarenakan memiliki memori yang paling besar dari seri Galaxy S21 lainnya. Ia mengatakan bahwa memori besar kini menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
"Misalnya, ketika kita mau menonton video di Netflix atau Youtube, kan sekarang bisa diunduh. Jadi mereka mesti memerlukan memori besar agar bisa menyimpan dan ditonton kapan saja," jelas Taufiq.
Kebutuhan unduh video ini sejalan dengan apa yang ditawarkan di Galaxy S21 Ultra varian 512GB. Untuk satu video Netflix, Taufiq mengaku bahwa video bisa memakan memori hingga sekitar 200MB.
Selain kebutuhan akan video, Taufiq juga menganalisis bahwa kebutuhan memori besar diperlukan untuk penyimpanan gambar. Ia mengungkapkan, satu foto yang diambil dari Galaxy S21 Ultra dengan resolusi 108MP, itu bisa memakan memori hingga 25MB.
Ia melanjutkan, kondisi pandemi juga menjadikan masyarakat membutuhkan memori yang luas untuk penyimpanan game. Sebagaimana diketahui, tambahnya, beberapa game di Indonesia memiliki ukuran yang besar.
"PUBG itu kira-kira butuh memori sekitar 1GB, Free Fire 1GB. Ada juga Genshin Impact yang menjadi game paling besar dengan kebutuhan memori hingga 5GB," paparnya.
Hal terakhir yang diungkapkan Taufiq adalah kebutuhan untuk menyimpan data dari ponsel lama mereka. Ia menjelaskan, 50 persen pengguna smartphone Galaxy pasti tidak mau meninggalkan data-data di ponsel lama mereka.
Baca Juga: Samsung Kembali Buka Free Upgrade Pembelian Seri Galaxy S21, Ini Syaratnya
"Untuk itulah, mereka yang memilih upgrade ke Galaxy S21 Ultra pasti membutuhkan memori lebih banyak untuk memindahkan data mereka dari seri S sebelumnya," pungkas Taufiq.
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis